JOGJA, diswayjogja.id - Peningkatan volume kendaraan di Kota Jogja sudah mulai terlihat di sekitar Tugu-Malioboro-Kraton (Gumaton) pada hari Senin (23/12/2024).
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja pun terus memantau dan menyiapkan manajemen lalu lintas.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Jogja, Agus Arif Nugroho, menjelaskan kondisi lalu lintas Kota Jogja saat ini masih belum signifikan peningkatannya.
“Secara volume kalau yang keluar dan masuk masih berimbang. Prediksi puncaknya 24 Desember dan 30 juga,” ujarnya.
BACA JUGA : Cegah Pemudik Terjebak Macet, Polda DIY Siapkan Strategi Khusus Sambut Momen Libur Nataru 2024
BACA JUGA : Upaya Pelestarian Budaya, PT. KAI Daop 6 Yogyakarta Adakan Batik Roadshow di Momen Libur Nataru 2024
Untuk peningkatan volume kendaraan saat ini masih terpusat di sekitar gumaton, yang diperkirakan sebesar 10%.
“Di sana harian aja kayak gitu [ramai], apalagi ini libur sekolah. Jadi bus-bus masih banyak yang masuk pariwisata ke Jogja. Kalau libur family nataru mungkin baru esok,” katanya.
Namun untuk ruas-ruas jalan yang di luar gumaton menurutnya kondisinya masih sangat normal, tidak ada lonjakan volume kendaraan yang signifikan. “Di simpang-simpang lain masih sangat normal,” ungkapnya.
Berdasarkan prediksi Kementerian Perhubungan, diperkirakan sebanyak 7,3 juta wisatawan akan masuk ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dari angka tersebut, sebesar 80% aktivitas wisatawan terkonsentrasi di Kota Jogja.
BACA JUGA : Jaga Keamanan Lalu Lintas, Satpol PP Yogyakarta Gelar Operasi Jogo Nataru Menjelang Momen Libur Akhir Tahun
BACA JUGA : Sekitar 7,3 Juta Orang Masuk Yogyakarta Selama Libur Nataru, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
“Sehingga 5 juta-an, dengan logika satuan mobil penumpang ya kalau dibagi empat, 1 juta-an [mobil]. Jadi melonjaknya cukup besar,” katanya.
Kota Jogja memiliki delapan Tempat Khusus Parkir (TKP) dan sejumlah parkir Tepi Jalan Umum (TJU).
Dari jumlah tersebut, kendaraan yang mampu ditampung yakni bus sebanyak 90 Satuan Ruang Parkir (SRP), mobil 691 SRP dan motor sekitar 4.000 SRP.