“Di mana, pengendara apabila melewati jalur arteri harus melewati 7 APILL sekaligus memperpendek waktu perjalanan dari Klaten menuju Prambanan,” imbuhnya.
BACA JUGA : Ditargetkan Rampung 2026, Konstruksi Tol Jogja-Bawen Seksi 1 Jogja-SS Banyurejo Mencapai 70,28 Persen
BACA JUGA : Tol Jogja - Solo Diprediksi Rampung Desember, Mudik Lebaran 2025 Akan Lebih Lancar
Lebih lanjut Rudy mengatakan, sebagai penunjang operasional jalur fungsional tol ruas Klaten-Prambanan ini, PT JMJ menyediakan sarana prasarana tambahan.
Berupa, Pos Layanan Informasi Siaga di GT Klaten dan posko petugas yang siaga di titik rawan kepadatan.
“Apabila pengguna jalan mengalami keadaan darurat, PT JMJ menyediakan MCS (Mobile Customer Service), ambulans, BBM mobile, toilet portable serta layanan derek gratis hingga exit tol terdekat,” jelas Rudy.
Selain itu, Rudy juga memastikan, PT JMJ menyiapkan rambu-rambu petunjuk dan peringatan soal batas kecepatan, petunjuk arah, dan lampu lalu lintas atau Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) yang berada di jalan nasional depan akses Klaten dan di jalan nasional di depan akses Prambanan.