Mengulas Sejarah Monumen Jogja Kembali, Saksi Bisu Perjalanan Bangsa Indonesia

Rabu 18-12-2024,17:58 WIB
Reporter : Penta Daniel Pratama
Editor : Syamsul Falaq

Struktur dan bentuk bangunannya yang berbentuk kerucut menyerupai tumpeng membuat museum ini unik dan menjadi ciri khasnya. 

Bangunan induk museum dikelilingi oleh kolam ikan yang berfungsi sebagai pengaman. Menurut tradisi, kolam ini berfungsi sebagai penolak sesuatu yang buruk dan jahat.

Air dalam kolam tersebut melambangkan kesucian. Harapannya, dengan melewati kolam ikan sebelum memasuki bangunan induk museum, pengunjung akan merasa lebih siap dan mudah dalam memahami ilmu dan teladan dari para tokoh pahlawan bangsa saat berkunjung ke museum. 

Koleksi Museum Monjali

Dilansir laman resmi Museum Monjali, bangunan museum terdiri dari 3 lantai yang menyimpan koleksi bersejarah bangsa Indonesia. Pada lantai 1, terdapat 4 museum yang terdiri dari:

  • Museum 1, berisi koleksi tentang sejarah proklamasi kemerdekaan.
  • Museum 2, berisi koleksi tentang perang gerilya dengan sistem Pertahanan Rakyat Semesta.
  • Museum 3, berisi koleksi tentang sejarah peristiwa serangan umum 1949,
  • Museum 4, berisi koleksi tentang Kota Yogyakarta sebagai Ibu Kota Republik Indonesia pada masa itu.

Lantai 2 museum diisi dengan ruang 10 Diorama 3D dan 40 relief yang menggambarkan  sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

BACA JUGA : Jelang Nataru, Yogyakarta Diprediksi akan Kedatangan 9,4 Juta Wisatawan, Simak Detailnya

BACA JUGA : Pemkab Sleman Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Selama Musim Penghujan di Akhir Tahun Ini

Sedangkan pada lantai 3 diisi dengan ruang Garbha Graha yang difungsikan untuk mendoakan arwah para pahlawan yang telah gugur dalam merebut kemerdekaan. 

Jam Buka Museum Monjali

Museum ini buka pada hari Selasa-Minggu pukul 08.00-16.00 WIB. Harga tiket masuknya dibanderol Rp15 ribu saja, dan ada potongan 10 persen untuk pemesanan tiket lebih dari 30 pax. 

Pengelola museum juga memberikan diskon 50 persen untuk rombongan anak TK, yatim piatu, dan difabel. 

Bagi kamu yang sudah sering ke Jogja tapi belum sempat berkunjung ke museum Monjali, jangan lupa agendakan untuk perjalanan selanjutnya. 

Selain menambah wawasan, mengunjungi museum dapat menambah rasa cinta pada bangsa Indonesia dan semangat merawat bangsa untuk menghargai jasa para pahlawan.

Kategori :