Pemda Yogyakarta Terima Penghargaan pada Gelaran AKPD 2024, Berikut Detailnya

Sabtu 14-12-2024,12:53 WIB
Reporter : Penta Daniel Pratama
Editor : Syamsul Falaq

BACA JUGA :  Kunjungan ke Masjid Gede Mataram, Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi Teringat Study Tour Sekolah

Berikan Motivasi ke Daerah

Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian menyatakan salah satu tujuan dari pemberian penghargaan adalah memberikan motivasi kepada daerah maupun kepala daerah. 

Apalagi dengan sistem pemilihan atau rekrutmen kepala daerah dilakukan melalui Pilkada sering terjadi kekosongan yang diisi Penjabat (Pj) dalam waktu yang lama.

"Kepala daerah memiliki peran krusial dalam merencanakan melaksanakan dan mengevaluasi berbagai program dan kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan. Pemberian apresiasi kali ini diharapkan dapat menciptakan kebudayaan kompetisi yang positif diantara kepala daerah yang akhirnya akan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat," tutur Tito.

Dirut Tempo Media Group Arif Zulkifli menambahkan ide membuat apresiasi pemerintah daerah itu dikarenakan adanya Pilkada, ditunjuk Pj. Gagasan ini menilai dengan akurat kinerja dari daerah sepanjang periode waktu yang dinilai. 

Terobosan ini muncul untuk memberikan pesan besar bagaimana kepala daerah menilai mengelola daerahnya dengan mempertimbangkan orang yang ditunjuk (Pj) atau orang yang definitif.

Peran Besar Masyarakat

Tidak hanya aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemda DIY, namun juga terdapat peran masyarakat di balik penghargaan ini. "Itu merupakan prestasi bagi semuanya. Kami hanya mewakili saja," ujarnya.

BACA JUGA : Tingkatkan Efisiensi dan Penghematan, Pemerintah Yogyakarta Sudah Terima Alokasi APBN untuk Tahun 2025

BACA JUGA : Kunjungan Wisman ke Yogyakarta Menurun, Asita DIY Gelar Musyawarah Daerah Luar Biasa

Ia menyampaikan rasa terima kasih karena Pemda DIY diberi kepercayaan oleh masyarakat. Penghargaan itu juga menjadi spirit dan keyakinan besar bagi pejabat Pemda DIY untuk menjalankan roda pemerintahan yang bermanfaat bagi masyarakat dan peradaban.

"Semoga mereka (ASN) lebih memiliki kesadaran. ASN tidak sekadar pekerja kantor, tetapi pekerja peradaban,"  tandasnya.

Kategori :