Tingkatkan Kunjungan dan Lama Tinggal Wisatawan, PHRI Bantul Dorong Pengembangan Destinasi Wisata Buatan

Kamis 12-12-2024,10:31 WIB
Reporter : Yuni Khaerunisa
Editor : Syamsul Falaq

Menurut dia Pemkab Bantul masih kurang memberikan langkah yang nyata dalam memanfaatkan potensi wisata yang ada.

BACA JUGA : Libur Akhir Tahun, BPBD Bantul Himbau Wisatawan Perhatikan Cuaca Saat Berwisata untuk Hindari Risiko Bencana

BACA JUGA : Launching Calender of Event DIY 2025, Biro APSDA Yogyakarta akan Utamakan Keamanan Wisatawan

Menurutnya, Pemkab Bantul perlu membuka peluang usaha dan menjalin kerja sama dengan investor untuk mengembangkan destinasi wisata buatan.

“Lihat contoh di Gunungkidul dengan destinasi wisata buata seperti Obelix Hills. Pada akhir pekan, kunjungannya bisa mencapai ribuan orang. Ini membuktikan bahwa destinasi wisata buatan memiliki daya tarik besar jika dikelola dengan baik,” ujarnya.

Dia menilai lama tinggal wisatawan di Bantul tersebut juga dipengaruhi oleh pilihan akomodasi, restoran dan destinasi wisata yang ada di Bantul masih terbatas.

Keterbatasan tersebut membuat wisatawan tidak memiliki alasan untuk menghabiskan waktu lebih lama di Bantul.

BACA JUGA : Dishub DIY Tidak Melarang Wisatawan Melintasi Jalan Imogiri-Mangunan Bantul Selama Libur Nataru

BACA JUGA : Di Tahun 2025 Wisatawan yang Berencana ke Luar Negeri Semakin Meningkat

“Kita harus melihat segmen pasar yang ingin dituju dan menciptakan destinasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Misalnya, generasi muda yang cenderung mencari tempat piknik yang instagramable untuk diunggah di media sosial,” katanya.

Menurutnya, dengan pengembangan destinasi wisata buatan dan melakukan promosi yang masif, maka kunjungan wisata dan lama tinggal wisatawan di Bantul dapat meningkat.

Sedangkan Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dinpar Kabupaten Bantul Markus Purnomo Adi mengaku pihaknya telah melakukan promosi destinasi wisata dan event wisata yang ada kepada beberapa organisasi pariwisata yang ada, baik di DIY maupun luar DIY.

Meski begitu, dia mengaku lama tinggal wisatawan domestik di Bantul masih minim. “Harapannya ini [lama tinggal wisatawan] naik,” ujarnya.

Kategori :