DPUPKP Bantul Siapkan Satgas Penambal Jalan Saat Libur Nataru, Antisipasi Jalan Berlubang

Kamis 05-12-2024,16:57 WIB
Reporter : Yuni Khaerunisa
Editor : Syamsul Falaq

JOGJA, diswayjogja.id - Pemkab Bantul memastikan telah menyiapkan tim satuan tugas (satgas) penambal jalan berlubang pada saat libur natal dan tahun baru (Nataru) 2025.

Tim ini akan langsung bergerak menambal jalan yang berlubang, agar arus lalu lintas selama masa libur natal dan tahun baru 2025 berjalan lancar dan juga membuat pengguna jalan serta wisatawan semakin nyaman.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul, Jimmy Alran Manumpak Simbolon mengatakan ada sebanyak 12 petugas yang disiapkan dalam tim satgas penambal jalan berlubang.

Mereka akan dibagi menjadi dua sif, yakni pagi-sore dan sore-malam dan bekerja dari pertengahan Desember hingga akhir Januari 2025.

BACA JUGA : Percepatan Layanan Digital di Yogyakarta, Pemkot Fokus pada Penataan Infrastruktur

BACA JUGA : Dinkes Bantul Catat Ada 127 Kasus Baru HIV/AIDS Sepanjang Januari Sampai September 2024

“Jadi kami minta masyarakat nantinya jika menemukan adanya jalan berlubang dan itu membahayakan, untuk melapor ke tempat kami. Nanti petugas tersebut akan turun dan melakukan penambalan. Mereka juga akan membantu jika ada genangan,” katanya, Kamis (5/12/2024).

Selain itu, Jimmy juga mengungkapkan jika saat ini pihaknya tengah melakukan penyisiran terhadap sejumlah jalan kabupaten yang kemungkinan masih ada yang berlubang.

Penyisiran ini dilakukan agar, DPUPKP Bantul bisa segera menambal jalan berlubang tersebut, sebelum adanya penambalan arus saat libur Natal dan Tahun Baru 2025.

“Jadi setelah disisir, nanti kami tambal ulang untuk jalan-jalan yang berlubang. Antisipasi ini juga kami maksimalkan sampai akhir Januari,” papar Jimmy.

Menurut Jimmy saat ini jalan-jalan kabupaten dan juga jalan yang menuju objek wisata saat ini sudah mencapai 60 persen kemantapannya.

BACA JUGA : Disbud DIY Gelar Pekan Budaya Difabel 2024, Ajang Pentas Sekaligus Sarana Edukasi Bagi Masyarakat

BACA JUGA : Bantu mahasiswa Disabilitas Belajar dan Beraktivitas Tanpa Hambatan, UAJY Resmikan Unit Layanan Disabilitas

Hanya saja, diakui oleh Jimmy ada sejumlah jalan yang saat ini dalam kondisi pengerjaan dan perbaikan.

“Seperti Jalan Srandakan itu kan sering dilewati truk tambang pasir, sehingga perlu pengendalian. Tapi secara umum kondisinya [jalan kabupaten] mencapai 60 sampai 80 persen,” papar Jimmy.

Kategori :