JOGJA, diswayjogja.id - Taman Budaya Yogyakarta (TBY) kembali menampilkan karya-karya kreatif anak-anak melalui Pameran Seni dan Batik Art for Children (AFC) 2024.
Acara ini dibuka pada Kamis, 21 November 2024 dan akan berlangsung selama tiga hari hingga 23 November.
Dengan mengusung tema Play the Universe: Berteman Tanpa Tapi, pameran ini menjadi ajang unjuk bakat dan hasil pembelajaran anak-anak dari program bimbingan seni AFC.
Acara ini dihadiri pula oleh Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, Dian Lakshmi Pratiwi.
Dalam sambutan pembukaannya, ia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini.
“Rasa bangga yang luar biasa yang hanya bisa kita rasakan saat ini melihat anak-anak kita semua berproses sedemikian jauh. Akhirnya pada sore hari ini ini adalah puncak dari keseluruhan proses yang sudah dilalui oleh anak-anakku semua,” ungkapnya.
BACA JUGA : Penanganan Sampah di Jogja, Teknologi Pemusnah Sampah Dodika Incinerator Diklaim Mampu Beroperasi 24 Jam
BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Ajak Masyarakat Jaga Ketertiban Selama Masa Tenang, Begini Tujuannya
Ia juga menekankan pentingnya pembinaan seni sejak dini untuk mencetak generasi maestro masa depan.
“Kalau coba kita maknai, dari tadi saya melihat anak-anak kita. Saya membayangkan 10 tahun ke depan, para penari cilik yang luar biasa tadi sudah mewarnai semua agenda kebudayaan yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Luar biasa,” kata Dian.
Pembukaan oleh Tari Klasik
Acara pembukaan ini juga diwarnai dengan penampilan tari klasik Langen Puspitosari, tari kreasi baru Kalongking, serta fashion show dari kriya batik yang menampilkan hasil karya para peserta cabang seni batik.
Kemudian, Kepala TBY, Purwiati, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program bimbingan seni AFC tahun ini memasuki usia ke-20.
“Pada kesempatan kali ini, TBY kembali menyelenggarakan pameran akhir tahun bagi anak-anak kami dari bimbingan seni anak Art for Children. Tahun ini, bimbingan seni anak Art for Children memasuki tahun yang ke-20. Bimbingan seni AFC ini merupakan wadah bagi anak-anak untuk belajar mengembangkan bakat seni anak yang meliputi 12 cabang seni, di antaranya ada vokal, ensambel musik, karawitan, pantomim, teater, tari klasik, tari kreasi baru, komedi, sastra, batik, seni rupa 2 dimensi, dan 3 dimensi,” jelasnya.
BACA JUGA : Hiswana Migas DIY Berharap 4 SPBU yang Ditutup Segera Beroperasi dengan Sistem KSO, Begini Respons Pertamina
BACA JUGA : Masyarakat dan Lembaga Brebes Dibekali Pengawasan Mencegah Potensi Pelanggaran Pilkada Serentak 2024