JOGJA, diswayjogja.id - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir meresmikan Comprehensive Cancer Center (CCC) RS PKU Muhammdiyah Gamping, Sleman pada Senin (18/11/2024).
Haedar mengatakan, berbagai pengembangan yang dilakukan oleh Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bidang kesehatan supaya semakin banyak manfaat untuk masyarakat luas.
Ia pun mengapresiasi keberadaan gedung CCC yang diresmikan tersebut karena akan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Kami merasa apa yang dilakukan oleh RS PKU Muhammadiyah Gamping itu merupakan bentuk dari ikhtiar Muhammadiyah untuk terus meningkatkan fasilitas kesehatan demi kemaslahatan umat dan menyongsong generasi Indonesia Emas 2045,” katanya melalui siaran persnya.
BACA JUGA : Amankan Sektor Pendidikan, Pemkab Sleman Rilis Instruksi Bupati Pengendalian Minuman Beralkohol dan Oplosan
BACA JUGA : Menteri LH Hanif Faisol Nurofi Minta Pemda DIY Merancang Langkah Penanganan Sisa Sampah Makanan
Untuk menuju Indonesia Emas 2024, lanjut II Haedar, perlu ada perubahan mendasar untuk memajukan dalam pelayanan di bidang pendidikan dan kesehatan. Kedua bidang ini adalah kunci untuk menciptakan bangsa yang maju di masa depan.
“Hanya saja, kita masih punya masalah HDI (Human Development Index) di mana kecerdasan manusia yang masih rendah dibandingkan dengan negara lain, bahkan dengan negara ASEAN,” imbuhnya.
Melihat kenyataan masalah yang dihadapi Indonesia saat ini, lanjut Haedar, seharusnya elit bersikap prihatin. Para elit tidak seharusnya melakukan hidup flexing dan hidup hedon seakan tidak memiliki empati melihat kesusahan rakyat.
Haedar berharap ke depan Indonesia memiliki banyak jumlah dokter. Alasannya, hingga saat ini Indonesia masih memiliki masalah kurangnya jumlah dokter.
Ia pun meminta agar masing-masing lembaga untuk menurunkan ego sektoral dan memprioritaskan program bersama menuju Indonesia Emas 2045.
Terlepas itu, Haedar meminta agar pembangunan berbagai pelayanan di Muhammadiyah, termasuk bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan sosial untuk terus dilakukan. Meski begitu, proses pembangunannya tidak boleh merusak dan memberi manfaat bagi orang banyak.
BACA JUGA : Tampilkan Karya dari Sosok Mitologi Terkenal, Pameran Amex 2024 di Jogja Berjalan Lancar
BACA JUGA : Bawaslu Bantul Serahkan Kasus Dugaan Ketidaknetralan Dukuh di Pilkada Bantul 2024 ke Bawaslu DIY
“Jangan takut untuk terus membangun dan mengembangkan segala potensi yang kita miliki. Tanpa (ingat), jangan sampai membangun dengan merusak, yang benar adalah membangun tapi tidak merusak,” tegasnya.