BREBES, diswayjgoja.id - Sebanyak 31 kelas di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Brebes, bersaing untuk menjadi pemenang 'senam sate blengong'.
Hal itu, terungkap saat belasan perwakilan tim menampilkan performa terbaik mereka di Lapangan SpeNgaBes, Sabtu (16/11). Tujuannya, mengimplementasikan sekaligus penilaian Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Kepala SMPN 3 Brebes Tarto Wiji Wasito didampingi Waka Akademik Siti Munirohatin menjelaskan, digelarnya lomba Senam Sate Blengong merupakan kombinasi implementasi P5 dan melestarikan kearifan lokal.
Yakni, membiasakan peserta didik senam kesegaran jasmani namun dengan iringan lagu remix Sate Blengong. Filosofi lagu daerah ini, mengenalkan kuliner khas Sate Blengong yang bisa digabungkan dengan gerakan energik senam.
"Tujuan utama penilaian P5 ini, membuat peserta didik lebih nyaman dan beraktifitas di sekolah. Sehingga, peserta didik diarahkan melakukan kegiatan positif yang menyenangkan," ungkapnya didampingi Waka Humas Nanik Meiningrum, Sabtu (16/11).
BACA JUGA : Budayakan Menabung, Bank Brebes Fasilitasi SIMPEL Murid SMPN 2 Brebes
BACA JUGA : Kebijakan PPDB SMP di Brebes Simpang Siur, Pendaftar Sekolah Swasta Tarik Ulur
Selain mewujudkan rasa nyaman dan senang, lanjut Tarto, peserta didik juga tetap bisa mengikuti penilaian P5. Dengan begitu, tidak hanya membuat kegiatan belajar di sekolah makin menyenangkan. Tapi, juga lebih memotivasi peserta didik melakukan banyak hal positif dan bermanfaat serta betah di sekolah.
"Bonusnya, budaya dan kearifan lokal yang tertuang dalam Lagu Sate Blengong akan lebih mendunia. Sehingga, peserta didik juga merasa bangga dengan lagu daerah berciri khas bahasa Brebesan," terang Kepsek sekaligus pencipta lagu.
Sementara itu, Waka Kesiswaan Misbahudin didampingi Pembina OSIS Anik Syafrida menyampaikan, Lagu sate blengong ciptaan kepala sekolah sengaja diiringi musik remix mengiringi gerakan senam kesehatan jasmani. Sebab, tidak hanya melestarikan budaya dan kearifan lokal tapi juga menguatkan profil Pelajar Pancasila.
"P5 sebagai bagian Kurikulum Merdeka, bertujuan mengembangkan karakter pelajar agar dapat berperilaku dan hidup sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Teknisnya, berkolaborasi dengan semua wali kelas SpenGAbes," jelasnya.
Anik Syafrida menambahkan, P5 Kurikulum Merdeka adalah sistem pembelajaran yang bertujuan mengamati dan menyelesaikan permasalahan di sekitar melalui lima aspek utama, yaitu: potensi diri, pemberdayaan diri, peningkatan diri, pemahaman diri, dan peran sosial. Dengan begitu, peserta didik bisa lebih nyaman, senang dan betah belajar di sekolah. Bonusnya, implementasi materi pembelajaran Penguatan Profil Pelajar Pancasila mengarahkan anak melakukan kegiatan positif.