Budayakan Kearifan Lokal Tanpa Gadget, Peserta MPLS SMPN 3 Brebes Diajak Lestarikan Permainan Tradisional

BREBES, diswayjogja.id - Sebanyak 358 peserta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Brebes, diajak untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal yang tergolong unik.

Yakni, mempraktikkan permainan tradisional sebagai salah satu materi MPLS di hari ketiga, Rabu (16/7).

Tujuannya, menegaskan kegiatan bagi murid baru tanpa kekerasan dan kegiatan fisik berlebihan hingga perpeloncoan.

Kepala SMPN 3 Brebes Tarto Wiji Wasito menjelaskan, seiring perkembangan teknologi canggih dan modern saat ini semua murid baru tetap diberikan pemahaman.

Khususnya, agar ikut menjaga dan melestarikan beragam permainan tradisional yang unik serta menarik.

BACA JUGA : Sempat Sepi Pendaftar, 358 Murid SMPN 3 Brebes Antusias Ikuti MPLS Stop Perpoloncoan Tugas Memberatkan

BACA JUGA : Kepala SMPN3 Brebes Tegaskan Tidak Ada Pungutan SPP dan Uang Gedung

"Contohnya, permainan gobak sodor, ular tangga, engklek dan Dinoboy. Semua permainan itu, tidak hanya menyenangkan jika dimainkan tapi juga seru dan melatih kekompakan karena membentuk kerja sama tim," terangnya di sela-sela kegiatan.

Menindaklanjuti instruksi Mendikdasmen, lanjut Tarto, MPLS wajib dikemas dengan beragam kegiatan menyenangkan.

Terutama, kegiatannya harus mendidik sekaligus tanpa perpoloncoan agar murid merasa nyaman di sekolah.

Sehingga, motivasi belajar lebih meningkat karena merasa sekolah susah menjadi rumah kedua bagi peserta didik.

"Semua permainan tradisional, tentu punya makna dan filosofi yang harus dijaga dan dilestarikan. Seperti kekompakan, kebersamaan, fokus hingga tanggung jawab dalam menyelesaikan proses belajar," ujarnya.

BACA JUGA : PPDB Rawan Pungutan, DPRD Kabupaten Brebes Minta Dindikpora Perketat Pengawasan

BACA JUGA : Hindari Pungutan, Tim Saber Pungli Brebes Minta Sekolah Hindari Biaya Tambahan

Sumber: