BACA JUGA : 7 Tempat Belanja Bahan Pokok Paling Favorit di Jogja, Nomor 3 Murahnya Kebangetan
Mengutip dari laman Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, per tanggal 19 Desember 1927, status administratif wilayah Yogyakarta sebagai Keresidenan ditingkatkan menjadi Provinsi.
Hal ini berpengaruh pada siapa yang menempati gedung tersebut menjadi para Gubernur Belanda. Berikut in beberapa petinggi Belanda yang pernah tinggal di gedung tersebut:
- J.E. Jasper (1926-1927)
- P.R.W. van Gesseler Verschuur (1929-1932)
- H.M.de Kock (1932-1935)
- J. Bijlevel (1935-940)
- L. Adam (1940-1942)
2. Sempat Jadi Kediaman Pimpinan Jepang
Sejarah Istana Kepresidenan Yogyakarta berlanjut saat masa penjajahan Jepang. Gedung tersebut lantas dijadikan kediaman resmi petinggi Jepang yang berkedudukan di Yogyakarta, yakni Koochi Zimmukyoku Tyookan.
Dilansir laman Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Paku Alam VIII pernah mengadakan lawatan persahabatan dengan pejabat Jepang tersebut.
Selain itu, pernah terjadi pula beberapa peristiwa genting antara pihak Jepang dengan masyarakat Yogyakarta.
Salah satunya peristiwa penurunan bendera Hinomaru Jepang dari Gedung Tyookan atau Cokan Kantai (Gedung Agung) dengan bendera merah putih Indonesia pada tanggal 21 September 1945.
BACA JUGA : Komisi D DPRD Kota Jogja Siap Kawal Urusan Kesejahteraan Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pemerintah
BACA JUGA : 7 Rekomendasi Kedai Mie Ayam Paling Laris di Jogja, Nomor 3 Topingnya Segunung
Upaya tersebut dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat, di antaranya kelompok pemuda, BPU atau Barisan Penolong Umum, Polisi Istimewa, dan BKR yang saat itu berada di bawah ancaman senjata Jepang.
Saat Yogyakarta menjadi ibu kota Indonesia, tepatnya pada tanggal 6 Januari 1946, gedung yang berlokasi strategis tersebut juga berubah fungsi menjadi Istana Kepresidenan sekaligus rumah kediaman Presiden Soekarno beserta keluarganya.
Sedangkan Wakil Presiden Mohammad Hatta dan keluarga, tinggal di gedung yang sekarang ditempati Korem 072/Pamungkas.
Berbagai kejadian penting pernah terjadi di Istana Presiden itu, di antaranya adalah Pelantikan Jenderal Sudirman sebagai Panglima Besar TNI sekaligus Pucuk Pimpinan Angkatan Perang Republik Indonesia (3 Juni 1947) dan pengangkatan lima Kabinet Republik Indonesia.
Di istana inilah putri dari Soekarno yang di masa depan menjabat sebagai presiden wanita pertama Indonesia, Megawati Soekarno Putri lahir.