Tersangka Pembacokan 2 Pemuda di Sleman Ditangkap, Pelaku Sempat Mengaku Jadi Korban

Kamis 31-10-2024,08:38 WIB
Reporter : Penta Daniel Pratama
Editor : Syamsul Falaq

Sandro juga mengungkapkan bahwa saat kejadian para pelaku dalam kondisi mabuk karena pengaruh miras.

“Dan hasil dari pemeriksaan kita pada saat kejadian yang bersangkutan pelaku ini dalam kondisi mabuk miras,” ujarnya.

Pelaku yang Mengaku Menjadi Korban

Salah satu pelaku sempat dirawat di rumah sakit akibat terkena senjata tajam temannya. Ia juga sempat mengaku sebagai korban. 

Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi mengatakan, kedua korban mengalami penganiayaan dengan cara dibacok.

"Jadi (kedua korban) dikejar, dilakukan penganiayaan dengan dibacok," ujar Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi saat dihubungi, Senin (29/10/2024). 

Yuswanto Ardi menyampaikan saat mengejar korban, kedua pelaku berboncengan mengendari sepeda motor.

Pelaku yang mengemudikan motor saat itu sempat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku yang membonceng.

"Korbannya melarikan diri terus dia (pelaku yang mengemudikan motor) jatuh karena kebacok sama (pelaku) yang membonceng itu," tuturnya. 

Pelaku yang mengalami luka terkena sabetan senjata tajam pelaku lainya tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit. 

Pelaku tersebut melapor kepada Polisi sebagai korban untuk proses administrasi di rumah sakit.

"Akhirnya dia untuk proses administrasi di rumah sakit supaya dramatis atau bagaimana, lapor ke Polisi seolah-olah korban kejahatan, padahal yang bacok dia itu temannya dia sendiri," ucapnya.

Kasus Kriminal Lain oleh Pelaku

Selain terlibat dalam kasus pembacokan ini, para pelaku juga terlibat dalam kasus kriminalitas lain di wilayah Gamping.

BACA JUGA : Kelurahan Cokrodiningratan Jogja Terus Memperkuat Keterpaduan Antara Posyandu dengan BKB

BACA JUGA : Kampung Prawirotaman di Jogja: Sejarah Panjang dari Tahun 1756 hingga Menjadi Sentra Penginapan Turis

Kategori :