Sejarah Kampung Pandeyan, dari Pandai Besi hingga Jadi Pusat Ragam Budaya Yogyakarta

Rabu 30-10-2024,09:15 WIB
Reporter : Penta Daniel Pratama
Editor : Syamsul Falaq

diswayjogja.com - Kampung Pandeyan menjadi satu dari sekian kampung wisata yang terletak di Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Kampung wisata Pandeyan ini memiliki sejarah panjang mengiringi perjalanannya dan sangat menarik untuk Kamu ketahui.

Kampung wisata Pandeyan ini memiliki lokasi yang sangat strategis karena bersebelahan dengan kawasan obyek wisata pusat kerajinan dan kuliner Ex.TSquare.

Nama kampung Pandeyan konon diambil dari kata “pande” yang artinya keahlian seseorang dalam membuat peralatan dari besi dengan alat “ububan”.

Alat ini nantinya akan ditiup atau disebul dengan angin dengan menggunakan semacam balon yang dibuat dari kulit dan ditekan sehingga mengeluarkan angin.

BACA JUGA : Kelurahan Cokrodiningratan Jogja Terus Memperkuat Keterpaduan Antara Posyandu dengan BKB

BACA JUGA : Kampung Prawirotaman di Jogja: Sejarah Panjang dari Tahun 1756 hingga Menjadi Sentra Penginapan Turis

Konon di daerah tersebut cukup banyak masyarakat yang berprofesi atau bekerja sebagai buruh pande.

Mereka menghasilkan berbagai jenis produk yang dibuat dari bahan dasar besi antara lain peralatan untuk pertanian dan tukang kayu.

Asal-Usul Kampung Pandeyan

Terkait dengan keahlian seorang pande konon juga ada seorang pande yang sekaligus dikenal sebagai seorang empu gongso atau ahli membuat gamelan. 

Terkait hal tersebut hingga kini keberadaan kampung pandeyan lebih dipahami sesuai toponim asal usul kampung pandeyan sebagai tempat pembuatan gamelan.

Hingga saat ini, Kamu masih bisa melihat adanya warga pandeyan yang membuat gamelan.

Kampung wisata pandeyan sesuai potensi unggulannya maka dalam pengembangannya mengarah atau berbasis pada seni dan budaya. 

BACA JUGA : 5 Gudeg Paling Legendaris yang Ada di Jogja, Nomor 3 Sampai Diberi Penghargaan

Kategori :