BACA JUGA : Proses Beautifikasi Rampung, Begini Tampilan Wajah Baru Stasiun Tugu Yogyakarta
Ayu menyatakan, output berupa diesel telah diuji oleh Lemigas serta gas propilin disalurkan ke mesin penggerak lainnya, seperti mesin pengering.
"Sisa akhir dari proses ini adalah berupa black carbon residue diolah kembali menjadi produk atau merchandise," sebutnya.
Ayu juga membeberkan, bahwa material sampah plastik jenis polypropylene (PP) jadi yang paling baik untuk diolah menjadi BBM.
Namun, untuk material sampah plastik lainnya seperti jenis polystyrene (PS) yang biasa disebut styrofoam dan LDPE atau PE-LD (low density polyethylene) juga bisa digunakan.
"Singkatnya, 1 kilogram sampah plastik jenis PP menghasilkan 1 liter (BBM), sedangkan untuk 1 kilogram jenis PE, PS dan lainnya hanya menghasilkan 0,8 liter," pungkas Ayu.