Di mana tantangan masa sekarang lebih berat dengan kehidupan yang ada. Tidak seperti dulu, semua orang mengangkat senjata untuk melindungi negara.
Sekarang ini, cara berjuang mempertahankan bangsa dengan mencerdaskan warga. Melawan kebodohan dan keterbelakangan dengan ilmu pendidikan yang membawa ke damaian.
BACA JUGA : KPU Jogja Siapkan 3 Sesi Debat Bagi Peserta Pilkada, Bahas Isu Sampah Hingga Inklusivitas
BACA JUGA : Ribuan Pemanah Internasional Berlaga Di Grand Triumph 2024
Memberikan motivasi
Semangat terus digencarkan lewat acara hari santri Nasional, Menteri Agama Gunungkidul Yogyakarta. Menegaskan tentang keadilan dan juga potensi semua orang untuk jaya dan memimpin.
Semua potensi baik bisa berkiprah si berbagai bidang, baik itu presiden, atau hal lainnya. Yang pasti, dalam acara hari santri Nasional selalu diingatkan untuk memberikan dampak baik bagi Negara.
Perubahan bangsa yang baik menjadi dapak besar warga Indonesia. Layaknya KH. Abdurrahman Wahid, atau KH. Ma’ruf Amin yang sempat menjabat sebagai wakil presiden.
Sebab Bangsa Indonesoa milik semua orang, termasuk maasyarakat sekitar dan para santri. Di mana, majunya negara bergantung dengan generasi penerus yang andil dan bijak.
Merajut semangat dalam membangun bangsa lebih semangat lagi, kontribusi positif sangat diperlukan. Dengan tegas melanjutkan pembangunan bangsa berhasil jika manusianya adil dalam bertindak.
Lewat ketekunan, masa depan bisa lebih indah berdampingan dengan ilu pengetahuan serta teknologi canggih. Inovasi terus dibutuhkan untuk mempertahankan bangsa dan negara.
Semangat hari santri Nasional yang berlangsung tahun 2024 menjadi langkah pemersatuan warga sekitar. Kementerian Agama Gunungkidul Yogyakarta ingin warganya membangun masa depan gemilang.
BACA JUGA : Polres Bantul Gelar Konferensi Pers dengan Menghadirkan 11 Orang Tersangka Pengeroyokan Remaja di Bantul
BACA JUGA : Aldi Satya Mahendara: Pembalap Muda Asal Bantul yang Mulai Mendunia
Seperti yang diketahui, Selasa, 22 Oktober 2024 adalah hari peringatan Hari Santri Nasional. Di mana, upacara yang berlangsung di Alun Alun Wonosari Yogyakarta berjalan khidmat dengan tujuan memperkuat persatuan santri dan warga.