Pj Wali Kota Tegal; Angka Partisipasi Pilkada 2024 Harus di Atas 80 Persen

Sabtu 13-07-2024,10:15 WIB
Reporter : Meiwan Dani
Editor : M. Fatkhurohman

TEGAL, DISWAYJOGJA -Penjabat (Pj) Wali Kota Tegal Dadang Somantri, mengungkapkan harapannya agar angka partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 dapat mencapai di atas 80 persen. Pernyataan tersebut disampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Penguatan Isu-isu strategis menghadapi Pilkada serentak tahun 2024 yang diadakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) serta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tegal di Hotel Karlita, Rabu, 10 Juli 2024 lalu.

Menurut Dadang, indikator keberhasilan Pilkada antara lain meliputi tingginya partisipasi masyarakat, terjaganya iklim kondusif, kelancaran setiap tahapan proses Pilkada, serta kelancaran pemerintahan dan pelayanan tanpa gangguan. Pilkada serentak diharapkan dapat menunjukkan peningkatan dari Pemilu dan pemilihan legislatif sebelumnya.

BACA JUGA:Rambu-rambu Netralitas ASN, Ini Penjelasan Ketua Desk Pilkada Kota Tegal

Partisipasi masyarakat dalam pilkada meningkat dari tahun 2013 hingga 2018, dengan tingkat partisipasi Pilgub naik dari 54,25 persen menjadi 71,2 persen. Sementara itu, tingkat partisipasi Pilwalkot juga mengalami peningkatan, dari 60,31 persen pada tahun 2013 menjadi 70,97 persen pada tahun 2018. Dadang Somantri berharap bahwa pada tahun 2024, tingkat partisipasi masyarakat dapat mencapai di atas 80 persen. 

“Saya juga menyoroti beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk kesuksesan Pilkada Serentak, antara lain koordinasi dan sinkronisasi kesiapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 bersama dengan Pemda, perlunya simulasi penggelaran unsur Pamkamtibmas dalam menghadapi wilayah rawan sosial dan bencana, serta kesiapan pencairan anggaran bagi KPU, Bawaslu, TNI dan Polri,” katanya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tegal Karyudi Prayitno, menyatakan bahwa tujuan dari rapat koordinasi dan konsolidasi adalah untuk menjaga kondusifitas Kota Tegal. 

Menurut Karyudi, penting bagi semua pihak terlibat dalam Pilkada untuk menjaga nilai kebersamaan dan gotong royong agar tidak terjadi perpecahan. Hal ini bertujuan untuk menolak segala bentuk isu negatif yang dapat merusak hubungan antar masyarakat. 

Karyudi juga menekankan betapa pentingnya menjaga kondusifitas Kota Tegal yang dicintai oleh semua pihak terkait. Upaya bersama dalam menolak ujaran kebencian dan isu negatif diharapkan dapat memperkuat persatuan dan kesatuan di Kota Tegal.

Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tegal Nur Elina Sari menjelaskan peran kejaksaan dalam pelaksanaan Pilkada 2024. Kejaksaan turut berperan aktif dalam penegakan hukum terhadap tindak pidana pemilihan kepala daerah. 

“Kami tergabung dalam tim sentra penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) di mana Kejaksaan berperan sebagai penuntut umum dan melaksanakan putusan hakim atau eksekusi,” ujarnya.

BACA JUGA:Desk Pilkada Kota Tegal Sosialisasikan Penguatan Netralitas ASN

Sementara, Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro menyampaikan harapannya agar tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada kepala daerah 2024 sama dengan Pilpres dan Pileg 2024. Ia berharap agar Pilkada ini berjalan efektif, efisien, dan sesuai dengan azas pemilihan yang bebas dan jujur.

"Semoga keamanan dan ketertiban berjalan dengan baik, serta kondusifitas aman dan lancar. Ia berharap agar jalannya Pilkada bisa berjalan dengan lancer,” ucapnya. (*)

Kategori :