Merek AC Terbaik Menyala, Hati-hati 6 Masalah Kesehatan Ini Mengintai

Kamis 11-07-2024,20:16 WIB
Reporter : Fisal Sandi Pradesti Sinaga
Editor : Syamsul Falaq

DISWAY JOGJA - Iklim tropis Indonesia membuat penggunaan Air conditioner (AC) semakin wajib, terutama di kota-kota besar. Tapi hati-hati, ketergantungan pada merek AC terbaik ini justru bisa menimbulkan risiko kesehatan.

Tidur dengan merek AC terbaik menyala dapat memberikan kenyamanan di malam hari, namun sayangnya hal ini juga dapat menimbulkan risiko kesehatan tertentu jika tidak digunakan dengan tepat.

Berikut 6 potensi gangguan kesehatan yang bisa ditimbulkan jika tidur dengan merek AC terbaik menyala.

Tidur di kamar dengan merek AC terbaik menyala dapat menyebabkan gangguan pernapasan, terutama bagi individu yang sensitif terhadap udara dingin atau memiliki penyakit pernapasan, seperti asma atau alergi.

Udara dingin yang dihasilkan oleh brand AC terlaris dapat mengiritasi saluran pernapasan sehingga menimbulkan gejala seperti batuk, mengi, dada sesak, dan sesak napas.

Selain itu, unit AC berkualitas dapat menyebabkan alergen dan polutan di udara jika tidak dirawat dengan baik, sehingga memperburuk gejala pernapasan pada individu yang rentan.

BACA JUGA : Simak Tips Merawat AC Terbaru 2024, Dijamin Tahan Lama dan Tetap Dingin

Untuk mengurangi masalah pernapasan, pertimbangkan untuk mengatur suhu AC pada tingkat sedang, menggunakan pelembab udara untuk meningkatkan kelembapan udara, dan membersihkan atau mengganti filter udara secara teratur untuk mengurangi alergen dan polutan. 

Mengeringkan kulit dan mata kurangnya kelembapan dapat menyebabkan kulit dan mata menjadi kering. Udara dingin yang dihasilkan produk AC terbaru dapat menghilangkan kelembapan kulit, sehingga menyebabkan kulit kering, gatal, dan bersisik. 

Demikian pula, paparan udara kering dalam waktu lama dapat menyebabkan iritasi dan ketidaknyamanan pada mata, memperburuk gejala seperti kemerahan, gatal, dan penglihatan kabur.  

Untuk meredakan kulit dan mata kering, pertimbangkan untuk menggunakan pelembab udara untuk meningkatkan tingkat kelembapan di dalam ruangan, mengoleskan pelembab pada kulit sebelum tidur, dan menggunakan obat tetes mata untuk melembabkan mata sesuai kebutuhan.

Meningkatkan kekakuan dan nyeri otot

Tidur dengan AC menyala dapat menyebabkan otot kaku dan nyeri sendi. Apalagi jika tubuh terkena suhu dingin dalam jangka waktu yang lama.

Suhu dingin dapat menyebabkan otot berkontraksi dan menegang, sehingga menyebabkan kekakuan dan ketidaknyamanan.

Selain itu, udara dingin dapat memperburuk nyeri sendi dan kekakuan pada penderita radang sendi atau kondisi muskuloskeletal lainnya.

Kategori :