BREBES , DISWAYJOGJA – Nasib naas, menimpa dua pekerja asal Kabupaten Pemalang saat memperbaiki mesin panen padi. Insiden tersebut, terjadi saat dua korban sedang memanen padi di Desa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes pada Senin, 10 Juni 2024 siang.
Dua pekerja yang menjadi korban, yakni RYT, 40, meninggal dunia dan SDR, 47, keduanya merupakan warga Dusun Sampit, Desa Tegalsari Timur, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang.
BACA JUGA:Panen Padi Biosaka di Kelurahan Keturen Kota Tegal, Produktivitas Meningkat
Peristiwa meledaknya mesin pemanen padi, berawal saat kedua pekerja tersebut bekerja menggunakan mesin Combine. Namun, saat beroperasi mesin Combine padi mendadak troble karena gilingan padi tidak masuk tapi justru keluar. Kemudian, dua korban bersama dua rekan pekerja lainnya membongkar atap blower untuk memperbaiki.
Setelah selesai memperbaiki, atap blower mesin Combine kembali ditutup. Selanjutnya, korban RYT, 40, duduk di atas blower paling depan, SDR, 47, tengah dan STR paling belakang. Sedangkan, saksi sekaligus teman korban berinisial MSH, 47, bertugas sebagai operator dan menyalakan mesin.
Setelah sempat 5 menit perbaikan, operator menyalakan mesin Combine dan berjalan sepanjang satu meter. Namun, mendadak blower meledak hingga melempar tutup atap yang diduduki tiga korban. Akibatnya, tiga pekerja terpental jauh akibat ledakan blower dan mengakibatkan satu pekerja tewas.
Akibat ledakan Combine, tiga pekerja terpental yakni, RYT, 40, korban meninggal dunia duduk paling depan yang terpental ke depan. Kemudian, SDR, 47, korban yang duduk di tengah mengalami sejumlah luka. Terakhir, korban selamat tanpa luka karena terpental tidak jauh dari mesin Combine yang meledak.
BACA JUGA:Mercon Meledak di Ngaglik Sleman, Satu Rumah Hancur Delapan Lainnya Rusak
Para pekerja yang melihat insiden tersebut, langsung memanggil perangkat desa setempat dan menelepon kepolisian. Tak berselang lama, personel Polsek Brebes bersama Satreskrim dan Inafis mendatangi lokasi tersebut. Kemudian, langsung memasang garis police line untuk olah TKP Lebih lanjut.
Sementara itu, Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq melalui Kapolsek Brebes AKP Prapto saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
Menurut dia, Tim Reskrim Polsek Brebes bersama Satreskrim dan Inafis di kerahkan untuk melakukan olah TKP. Termasuk, meminta keterangan sejumlah saksi mata dan korban selamat untuk menyelidiki terjadinya ledakan blower Combine.
”Hasil identifikasi, korban ada dua yakni RYT, 40, meninggal dunia setelah terjatuh dengan luka serius. Kemudian, korban selamat SDR, 47, tapi mengalami sejumlah luka seperti tangan kiri luka terbuka, bawah ketiak kiri luka sobek dan perut bagian kiri bawa sobek. Keduanya, langsung dilarikan ke RSUD Brebes untuk perawatan medis,” tandasnya. (*)