SLAWI , DISWAYJOGJA - Pelatihan kesiapsiagaan bencana bagi aparatur pemerintah desa dilakukan BPBD Kabupaten Tegal. Tema yang diusuang dalam pelatihan yang dipusatkan di Aula SMK Negeri 2 Slawi tersebut adalah 'Peran Unsur Pentahelix dalam Menghadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi sebagai Dampak dari Perubahan Iklim'.
Kalak BPBD Kabupaten Tegal Elliya Hidayah , didampingi Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Solikhin menyatakan, 80 kades yang berada di 18 kecamatan ambil bagian dalam kegiatan kali ini. Di sini membahas mengenai permasalahan potensi bencana hidrometeorologi di masing-masing wilayah. BACA JUGA:Slawi Ageng Expo 2024, BPBD Kabupaten Tegal Berikan Edukasi Siaga Bencana ” Serta penanganan dan mendorong peran unsur pentahelix dalam upaya penanggulangan bencana di Kabupaten Tegal, ” ujarnya, Senin , 3 Juni 2024 . BPBD juga mendorong pemerintah desa untuk membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) s erta menyiapkan langkah-langkah preentif dalam menghadapi bencanahidrometeorologi. Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan kapasitas pengetahuan aparatur pemerintah desa. ” Sebagai pihak pertama yang secara langsung bersentuhan dengan masyarakat yang terkena bencana," ungkapnya . Dimana aparatur pemerintah desa bisa melakukan beberapa langkah untuk mengantisipasi terjadinya bencana hidrometeorologi. Akibat perubahan iklim dan cuaca ekstrem, seperti banjir, tanah longsor dan lainnya. Adapun langkah-langkah yang dilakukan diantaranya melakukan koordinasi ke dinas terkait. ” Di kegiatan kali ini kami juga mengundang dari BMKG, DLH, Dinas KPTan, dan KPH Perhutani Pekalongan Barat," ungkapnya. BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Adakan Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana Pelatihan kesiapsiagaan bencana ini akan dilakukan khsusunya pada desa-desa yang selama ini rawan terhadap bencana. Selain memberikan pelatihan kesiapsiagaan bencana, pihaknya meminta semua desa yang rawan bencana. Untuk menyiapkan peralatan tanggap darurat sesuai kemampuan anggaran yang ada. (*)
Kategori :