TONJONG , DISWAYJOGJA - Memberantas sarang penyakit, jajaran Pemerintahan Desa Kalijurang, Kecamatan Tonjong bersama lembaga desa dan warga masyarakat, melakukan kegiatan Jumat bersih dengan membersihkan dan membakar sampah yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga maupun yang berada di jalanan.
Edi Riyanto selaku Kades mengatakan, seiring dengan kemungkinan terjadinya peralihan cuaca saat ini, perlu mendapat perhatian terutama sampah yang berada di tempat umum seperti tepian jalan maupun lokasi lainnya mengalami peningkatan. BACA JUGA:Penyakit Vaskular Tidak Bisa Diabaikan, PERKI Beri Edukasi "Sampah terbawa angin, sehingga bertebaran pada lokasi-lokasi tertentu. Bahkan diantaranya menyumbat saluran drainase," ungkapnya, Jumat, 10 Mei. Keberadaan sampah lanjut Kades, selain mengganggu kenyamanan juga berpotensi terhadap munculnya berbagai jenis penyakit yang dapat membahayakan kesehatan warga. "Tentunya sudah menjadi kewajiban bersama untuk membersihkannya, untuk itu bersama kesadaraan warga kita gelar kerjabakti membersihkan lingkungan," ucapnya. BACA JUGA:Pecahkan Persoalan, Sri Sultan ; Kabupaten dan Kota di DIY Perlu Belajar Mengelola Sampah Dikatakan Kades, tujuan dari kegiatan Jumat bersih adalah menumbuhkan rasa memiliki di kalangan masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan demi kesehatan. Sehingga suasana lingkungan akan terasa nyaman karena terpelihara dengan baik. "Diharapkan ini juga bisa menjadi motivasi masyarakat untuk membiasakan pola hidup sehat, melalui kebersihan lingkungan yang kita terapkan setiap hari jumat," tandasnya.Sementaa Jenuri, salah seorang warga mengaku sangat berterimkasih atas upaya yang dilakukan Pemdes untuk mendorong warganya dalam membersihkan lingkungan.
BACA JUGA:4.472 Kader Kampung KB di Brebes Kembali Digembleng Pemetaan Penyakit Tidak Menular
"Sebab jika hanya dilakukan sendiri-sendiri tentu akan terasa berat, berbeda jika dilakukan bersama-sama melalui kerjabakti ini. Kita lebih bersemangat, menjaga lingkungan tetap bersih," ucap Jenuri. (*)