BREBES, DISWAY JOGJA - Jelang Pemilihan Kepala Daerah Brebes 2024, nama sejumlah figur dan tokoh mulai bermunculan. Tak terkecuali, Pamor Wicaksono yang namanya digadang-gadang masuk bursa Calon Bupati Brebes. Sebab, anggota DPRD Brebes sekaligus kader militan Partai Golkar tersebut dianggap populer dan mendapat support penuh dari pendukungnya.
Merespon dukungan maju dalam bursa Calon Bupati Brebes, Pamor Wicaksono menyatakan siap untuk maju dalam Pilkada Brebes. Namun, tentu harus mendapat restu dari ibunda tercinta sebagai tunggak keramat dan berniat maju melalui Partai Golkar.
Menurutnya, meski parpol berlambang pohon beringin tidak bisa mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati secara mandiri karena belum memenuhi persyaratan. Rencananya, upaya koalisi gabungan dengan parpol yang terafiliasi dalam Koalisi Indonesia Maju masih sangat terbuka.
BACA JUGA : Pimpin PTMSI Kabupaten Brebes, Pamor Wicaksono Targetkan Prestasi Provinsi dan Nasional
"Jika memang ibu dan orang terdekat saya merestui, saya siap maju dalam Pilkada Brebes 2024. Bahkan harapannya, jalur Koalisi Indonesia Maju akan ditempuh untuk melanjutkan kolaborasi antar parpol seperti Gerindra, Demokrat, PAN dan lainnya di tingkat daerah," ungkapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (27/4).
Dengan modal Koalisi Indonesia Maju, lanjut Pamor, justru menjadi keuntungan jika bisa bisa diterapkan di daerah. Khususnya, dalam gelaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Brebes pada November 2024 mendatang.
Hanya saja, ia mengaku tidak ingin sesumbar dan jumawa karena rekomendasi resmi dari Partai Golkar sebagai G1 (calon bupati) menjadi kewenangan penuh sesuai aturan dan mekanisme internal partai.
"Selama masih diberi mandat dan kepercayaan untuk maju Pilkada melalui Golkar, saya siap mengikuti semua proses dan tahapan yang ditetapkan partai dengan tulus dan tanpa tekanan dari pihak manapun," jelasnya.
BACA JUGA : Fraksi Golkar DPRD Kota Tegal Dorong BOS Pendamping Sekolah Swasta Dicairkan Setiap Tahun
Pamor Wicaksono menuturkan, terkait kriteria khusus calon pendamping dalam Pilkada Brebes 2024. Ia mengaku sudah memiliki syarat khusus, salah satunya adalah figur perempuan. Sebab, perempuan punya peran penting dalam manajemen kepemimpinan sebagai bentuk inklusivitas dan representasi gender.
"Keputusan untuk maju dalam Pilkada Brebes 2024, bukan semata ambisi pribadi maupun politik saja. Tapi, justru lebih mengutamakan pertimbangan dukungan moral dan restu dari ibu serta orang terdekat saya," ujar Pamor.
Menurut kader militan sekaligus politisi Golkar ini, mandat dan restu yang diberikan ibu serta orang terdekat. Justru menjadi pijakan moral, dalam memberikan kekuatan dan keyakinan untuk melangkah maju dalam perhelatan kontestasi Pilkada.
Bahkan, dengan modal restu ibu dan orang terdekatnya mencerminkan komitmen kuat tanggung jawab untuk bertindak dan memperjuangkan kepentingan masyarakat.
"Meski bermodal dukungan penuh dari kader Golkar dan masyarakat. Saya siap menerima apapun keputusan dan kebijakan Partai Golkar dengan legowo, karena yang terpenting restu ibu dan orang terdekat menjadi kunci utama dalam menentukan langkah politik saya ke depan," tandasnya. (*)