Potensi Hujan Lebat, BPBD Kabupaten Tegal Serukan Waspadai Perubahan Cuaca

Selasa 26-03-2024,10:00 WIB
Reporter : Hermas Purwadi
Editor : M. Fatkhurohman

SLAWI , DISWAYJOGJA - Seruan dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal, terkait prospek cuaca atau iklim di Kabupaten Tegal. Hal ini mengingat hasil prakiraan cuaca 10 harian, dari tanggal 24 hingga 26 Maret 2024. Diperkirakan potensi hujan lebat terjadi diwilayah Bumijawa, Bojong, Balapulang, dan Jatinegara.

Kalak BPBD Kabupaten Tegal Elliya Hidayah SIP MM menyatakan bahwa hingga II Maret 2024 pada wilayah Jawa Tengah terdapat 54 zona yang masih pada periode musim hujan.

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Open Donasi untuk Korban Banjir Prupuk Utara

” Termasuk Jateng 01 meliputi Kota Tegal dan Tegal Bagian Utara, Jateng 02 meliputi Tegal bagian Tengah dan Barat Daya. Jateng 10 meliputi Tegal bagian Selatan, dan Jateng 12 Tegal bagian timur laut, ” ujarnya, Senin , 25 Maret 2024 .

Pihaknya mengaku tengah menggencarkan edukasi kebencanaan pada anak usia dini di Kabupaten Tegal. Untuk memberikan penyadaran akan pentingnya antisipasi dini.

Dari kegiatan tersebut, pihaknya berikan pengetahuan tentang macam-macam bencana dan cara mengevakuasi diri saat terjadi bencana. ” Selain itu, dikenalkan alat pelindung diri dan peralatan yang digunakan ketika proses penyelamatan, serta pemutaran video edukasi seputar kebencanaan, ” ungkapnya .

Dari edukasi ini, bertujuan untuk mengenalkan dan meningkatkan kepedulian anak tentang kebencanaan. Serta bagaimana upaya pencegahan dan tindakan awal yang harus dilakukan saat bencana terjadi.

” Dari kegiatan ini pula diharapkan anak-anak mampu mengetahui macam-macam bencana yang dapat terjadi di sekitar kita serta mengetahui cara mengevakuasi diri saat terjadi bencana," ungkapnya.

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir di Suradadi

Menurut dia, edukasi bagi anak usia dini memang perlu diberikan. Agar mereka secara dini juga dapat menyerap pengetahuan jenis bencana dan cara penanggulangannya sejak dini. Dalam bentuk pengetahuan dan ketrampilan penanggulangan bencana. ” Edukasi ini sangat penting, sehingga kami tanamkan dari dini,” pungkasnya . (*) 

Kategori :