3. Pakaian serta Kain Batik
Pada umumnya didalam seserahan hanya memberikan pakaian saja. Namun pada adat Jawa bukan hanya pakaian saja, melainkan di tambahkan dengan kain batik.
Kain batik sendiri memiliki makna yang mendalam. Makna yang terkandung berupa bentuk doa dan harapan agar pengantin selalu menutup tubuhnya dan menjaga rahasia satu sama lain.
4. Hasil Bumi
Dalam adat Jawa tradisi seserahan pernikahan merupakan momentun yang sakral. Karena kesakralan itu banyak bawaan yang harus dibawa, tetapi semuanya memiliki makna.
BACA JUGA : Rekomendasi Model Gamis Terbaru 2023 Simple Elegan Polos
Salah satunya adalah Hasil Bumi yang menjadi barang wajib bawaanya. Hasil bumi sendiri merupakan simbol dari kemakmuran, kesejahteraan, serta kebahagian.
Hasil bumi ini sebagai salah satu bentuk harapan supaya dalam menjalankan rumah tangga diberikan kesuksesan. Oleh karenanya, bawaan ini wajib untuk dibawa.
5. Stagen
Mungkin bagi sebagian orang stagen merupakan salah satu hal yang tergolong asing. Stagen adalah kain pinggang yang berwarna putih.
Stagen sendiri merupakan simbol dari tekad dan niat calon pengantin untuk dapat menghadapi segala cobaan yang datang. Dengan stagen ini diharapkan, calon pengantin untuk dapat membantu menguatkan perjalan hidup pengantin.
BACA JUGA : 7 Negara Tertua di Dunia, Salah Satunya Jadi Tempat Keajaiban Dunia
6. Pisang Raja
Pisang raja merupakan salah satu buah yang sering dibawa ketika seserahan. Buah ini menyimbolkan akan sebuah doa tersendiri.
Terlebih biasanya pisang ini di berikan setangkup kepada calon memperlai wanita. Jumlah yang setangkup ini memiliki makna seolah olah seperti tangan yang sedang berdoa kepada Allah SWT.