Capres berambut putih itu menyampaikan, SMKN Jawa Tengah dibangun untuk murid kurang mampu. Semua gratis, mulai asrama, seragam, sampai makan.
"Karena saya mengalami hidup susah. Jadi, SMKN Jateng itu kita buat untuk siswa-siswi, maaf, kurang mampu. Alhamdulillah setelah lulus mereka bisa bekerja di perusahaan dan mengubah hidup orangtuanya menjadi lebih baik," ujarnya.
Pengalaman itu, yang membuat Ganjar menginisiasi program satu keluarga miskin satu sarjana untuk tingkat nasional. Sehingga, semangat memberikan akses pendidikan bagi masyarakat bukan hal yang mustahil. (*)