Lantas, apa saja cara itu? Berikut ulasannya secara lengkap:
1. Tidak Melebihi Batas Limit
Normalnya, setiap jasa kredit atau pinjol memberikan limit dalam jumlah tertentu kepada para calon nasabahnya.
Sehingga cara ampuh pertama yang bisa digunakan adalah dengan mengajukan pinjaman yang mana nominalnya tidak melebihi limit pinjaman yang ditentukan.
BACA JUGA: Ingin Pakai Layanan Pinjol di 2024? Simak 5 Aturan Baru Agar Tidak Salah Paham!
Jika Kamu mencoba untuk tetap nekat mengajukan pinjaman melebihi limit yang diberikan, pihak pinjaman online justru akan meragukan kondisi finansialmu.
Pihak pinjol akan kembali mempertimbangkan apakah Kamu tidak bisa membayar cicilan nantinya sehingga pinjaman akan rawan mengalami penolakan.
2. Lengkapi Semua Persyaratan
Saat mengajukan pinjaman, alangkah lebih baik jika Kamu terlebih dahulu mengecek semua persyaratan yang memang dibutuhkan.
Normalnya, penyedia pinjaman online akan mempertimbangkan pengajuan pinjaman nasabah hanya dari data pribadi yang dikirimkan sebagai bahan pengajuan pinjol yang langsung disetujui.
Hal ini dikarenakan pinjaman online tidak melakukan survei dan wawancara kepada calon nasabahnya. Sehingga Kamu bisa mengirimkan data dan persyaratan dengan jelas agar mudah terbaca.
Selain itu, beberapa hal yang harus dicermati adalah kesesuaian dengan KTP atau KK, foto selfie dengan membawa KTP terlihat jelas serta kecocokan nama di KTP dengan rekening tujuan pengiriman dana pinjaman.
Tidak hanya itu, pastikan pula nomor kontak yang diberikan aktif dan bisa dihubungi karena pihak pinjaman online sering kali melakukan verifikasi melalui panggilan telepon pada nomor tersebut.
3. Lunasi Pinjaman yang Macet
Penyedia jasa pinjaman akan melihat kelayakan seorang nasabah dari riwayat BI Checkingnya. Sehingga pihak pinjol mampu mengetahui apakah seseorang pernah mengajukan pinjaman atau tidak.
Pengajuan pinjaman oleh nasabah tersebut mengacu pada beberapa lembaga keuangan baik yang berbasis konvensional ataupun digital.