Sebaliknya, microwave lebih optimal untuk memanaskan makanan dengan hasil yang cenderung kering karena proses kerjanya yang mengurangi kadar air dan kelembaban makanan.
Saat ini mungkin banyak terobosan baru yang memanfaatkan fungsi microwave dan oven menjadi satu alat masak yang biasa disebut dengan "microwave oven".
Tetapi pada kenyataanya hasilnya berbeda dengan menggunakan oven biasa.
BACA JUGA:Makanan Lebih Sehat Dengan Kelebihan Air Fryer Philips, Apa Yang Membuatnya Istimewa?
4. Waktu Pematangan atau Pemanasan
Dalam hal suhu, microwave dapat mencapai suhu yang lebih tinggi dibandingkan oven, dengan perbedaan mencapai 50 derajat Celsius.
Oleh karena itu, waktu pemanasan dengan microwave pasti lebih cepat daripada semua jenis oven.
Proses pemanasan pada oven berbeda tergantung jenis oven yang kita gunanakan, bisanya untuk oven listrik membutuhkan waktu yang lebih lama proses pemanasannya dibandingkan dengan oven gas.
5. Mana yang Lebih Hemat?
Semuanya tergantung pada jenis perangkat yang digunakan. Meskipun microwave memiliki konsumsi daya listrik yang lebih tinggi, namun memiliki waktu pemanasan yang cepat.
Keduanya memiliki kelebihan kekurangan masing – masing, untuk penggunaan oven memakan daya yang lebih sedikit tetapi membutuhkan waktu yang lumayan lama.
6. Ukuran dan Volume
Microwave umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil, maksimal sekitar 30 liter. Ukuran ini disesuaikan dengan fungsi utamanya sebagai alat pemanas makanan.
Di sisi lain, oven memiliki variasi ukuran mulai dari yang seukuran microwave hingga yang memiliki kapasitas besar.
Untuk harga oven yang biasa digunkan untuk memanggang roti, pizza biasanya harganya lebih mahal, karena biasanya menggunakan oven konvensional yang ukurannya besar.
BACA JUGA:3 Rekomendasi Air Fryer Terbaik dengan Banyak Fitur Unggulan