TEGAL, DISWAYJOGJA - Revitalisasi Pasar Randugunting telah mencapai 93 persen. Sesuai kontrak, batas waktu pengerjaan proyek tersebut adalah 20 Desember 2023. Melihat siswa waktu yang ada, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal meminta kontraktor mengebut pekerjaan. Karena waktunya tersisa dua pekan, intensitas pekerjaan tidak boleh biasa-biasa saja.
BACA JUGA:Progres Revitalisasi Pasar Randugunting Kota Tegal Sentuh 78 Persen ” Jika dikerjakan biasa-biasa saja tidak akan selesai. Sehingga, harus dikebut,” kata Ketua Komisi II Anshori Faqih yang telah meninjau langsung proyek revitalisasi Pasar Randugunting bersama anggotanya didampingi Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Dinkop UKM Perdagangan) Kota Tegal Rudy Herstyawan dan Kepala Bidang Pasar Triyanto, Kamis (7/12 /2023 ) lalu. BACA JUGA:Revitalisasi Pasar Randugunting Mencapai 52 Persen Pasar Randugunting direvitalisasi dengan menggunakan Dana Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Rp2.992.537.390. Revitalisasi Pasar Randugunting meliputi atap, meja los, dan saluran. Selain mengebut pekerjaan agar proyek dapat selesai tepat waktu, Komisi II juga mewanti-wanti kontraktor memastikan mutu pekerjaannya baik. BACA JUGA:Hilangkan Nyawa Warga Slawi, Penjaga Malam Pasar Randugunting Bakal Dijerat 2 Pasal Senada Komisi II, Kepala Dinkop UKM Perdagangan Rudy Herstyawan bersama Kepala Bidang Perdagangan menyampaikan, Dinkop UKM Perdagangan juga mendorong kontraktor mempercepat pekerjaannya. Dinas berharap revitalisasi pasar ini bisa selesai 15 Desember 2023, kendati sesuai kontrak batas waktunya 20 Desember 2023. BACA JUGA:Pria Asal Slawi Tewas di Pasar Randugunting, Penjaga Malam Pukul Kepala Korban dengan Kayu ” K ami berharap dipercepat k arena akhir tahun pencairan dana, a gar tidak gagal bayar. Jika t erkendala, nanti repot semua . Revitalisasi Pasar Randugunting terdiri dari pekerjaan atap, meja los, dan saluran. Untuk Pekerjaan atap telah rampung, meja los kurang sebelas, sementara untuk saluran tinggal pemasangan udith di bagian depan dan perapian,” ungkap Rudy. BACA JUGA:Pertarungan Smart TV TCL vs Coocaa, Manakah yang Lebih Baik? Simak Biar Tidak Gagal Paham!Revitalisasi Pasar Randugunting dilakukan untuk memperbaiki sarana dan prasarana perdagangan agar memenuhi SNI Pasar Rakyat, setidaknya mendekatkan standar. Ke depan, Dinkop UKM Perdagangan berupaya mengubah mindset pedagang dari yang semula hamparan menuju pasar rakyat standar. Pasar Randugunting selanjutnya akan menerapkan zonasi. (*)