KRAMAT , DISWAYJOGJA - Kondisi terminal parkir tr u k Maribaya yang selama ini dikelola Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal memprihatinkan. Dimana di lokasi parkir tersebut terja d i penurunan karena peninggian ja l an pantura sekitar 45 hingga 65 sentimeter .
BACA JUGA:Review Xiaomi 13T Kolaborasi Leica dan Mediatek Dimensity 8200, Apakah sesuai dengan Harganya? Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal Muhammad Budi Eko Setyawan , melalui Kasi Terminal Agil Suprayogi menyatakan , belum adanya drainase yang baik menjadi pemicu tergenangnya kawasan terminal parkir truk Maribaya dan memicu perkerasan jalan dalam kondisi rusak. Adapun jumlah angkutan barang yang keluar masuk selama periode Januari hingga Desember di 2022 terdapat 2.405 unit t ruk telah singgah . BACA JUGA:Harga Infinix Hot 30 Play cuma Rp 1,2 Jutaan Beserta Ulasannya! “J umlah pelaku usaha atau penyewa kios sebanyak 31 orang yang telah puluhan tahun menempati dan sebagian ada yang tinggal di lokasi tersebut, ” kata Agil Suprayogi , Sabtu (18/11 /2023 ) lalu . BACA JUGA:Perbedaan AC Split dengan AC Portable: Dingin yang Mana? H ingga saat ini , keberadaan parkir truk di Desa Maribaya sangatlah bermanfaat dan dibutuhkan oleh para pengemudi angkutan barang untuk menunjang akti v itas logistik. Namun dalam kurun waktu 15 tahun terakhir kondisinya semakin tidak terawat karena ketidaktersediaan anggaran dan belum adanya desain konsep kajian rencana pengembangan. T erminal parkir truk Maribaya juga merupakan wajah cerminan fasilitas umum di wilayah Pantura Kabupaten Tegal. BACA JUGA:10 Laptop Murah Terbaik 2023, Harga Mulai 2 Jutaan! Cocok Untuk Pelajar dan Pebisnis Atas pertimbangan tersebut, pihaknya meng usulkan adanya dokumen kajian kelayakan atau DED termina l barang Maribaya . S ekaligus pemeliharaan tempat parkir truk dengan rigid beton luasan panjang 115 meter lebar 37 meter dengan ketinggian minimal sama dengan Jalan Pantura.“T erminal barang Maribaya bisa dijadikan ikon t erminal b arang atau p angkalan t ruk yang layak dan representatif dengan konsep r est a rea j alan n on t ol di bagian Pantura Kabupaten Tegal, ” ungkap Agil Suprayogi. (*)