Ukurannya menyesuaikan dengan lebar dan panjang meja agar tidak terlalu memakan tempat. Kan lebih aman juga karena tak perlu khawatir masuk angin karena baling-balingnya terlalu besar.
3. Kipas Dinding
seperti namanya, kipas angin dinding ini memang nempel di tembok. Tak seperti jenis kipas plafon yang menempel pada langit-langit ruangan sekaligus menjadi dekorasi, umumnya jenis kipas dinding memang mengutamakan fungsinya sebagai pengalir udara.
Letaknya yang cukup tinggi mengurangi resiko menjadi mainan anak kecil. Entah hanya bermain suara yang berubah karena terkena angin atau memasukan jarinya kedalam kisi-kisi kipas.
Jadi secara fungsional kipas angin dinding lebih aman dari benturan yang mungkin dapat terjadi seperti pada kipas angin berdiri. Selain itu, letaknya yang lebih tinggi memungkinkan jangkauan anginnya lebih jauh karena tidak ada objek yang menghalangi.
4. Kipas Berdiri
Bladless Fan, Kipas angin nyentrik tanpa baling-baling cocok untuk dekorasi rumah--
Selanjutnya mungkin sudah akrab dengan mata dan telinga kita, kipas berdiri yang dapat dengan mudah dijumpai pada rumah-rumah maupun acara-acara warga seperti di kelurahan dan pengajian.
Yang terbaru dari jenis model ini adalah, munculnya kipas berdiri yang seakan-akan tidak memiliki baling-baling. Sehingga kejadian jari yang terkena baling-baling, biasanya anak-anak, lebih minim.
5. Kipas Portable
Selain Bentuknya yang Lucu! Kipas Angin Mini juga Memiliki Kelebihan dan Manfaat loh! Yuk simak--
Yang terakhir dalah kipas portable, kipas jenis ini umumnya memiliki ukuran yang cukup kecil, cukup dengan genggaman. Ukurannya yang ringkas, memang cocok untuk dibawa kemana-mana.