BREBES, DISWAYJOGJA - Puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59, berlangsung khidmat di Kabupaten Brebes. Bahkan, Dinas Kesehatan (DInkes) Kota Bawang memberikan penghargaan kepada 9 pejuang kesehatan.
BACA JUGA:Belum 70 Persen, Dinkes Brebes Warning Kontraktor Proyek Gedung Laboratorium Biosafety
Yakni, personal maupun lembaga teknis yang memberikan kontribusi positif bagi kesehatan. Termasuk, mengukuhkan Forum Organisasi Profesi Tenaga Kesehatan yang terdiri dari 15 profesi. Hal itu, terungkap saat upacara di Lapangan Kantor Pemerintahan Terpadu, Senin (13/11/2023).
BACA JUGA:Dinkes Yogyakarta Siap Vaksinasi Booster Kedua untuk Lansia, Emma: Kita Pastikan Dulu Stoknya
Bertindak sebagai inspektur upacara, Penjabat Bupati Brebes Urip Sihabudin. Sedangkan, peserta upacara merupakan perwakilan seluruh instansi dan lembaga pelayanan kesehatan. Termasuk, BLUD Rumah sakit, puskesmas, dan laboratorium kesehatan daerah. Tampak hadir, pejabat dan OPD di lingkungan Pemkab Brebes.
BACA JUGA:Catat! Dinkes Batang Siap Suntikkan Booster Kedua
Dalam sambutannya, Pj Bupati Urip Sihabudin menyampaikan apresiasi secara penuh atas seluruh kontribusi dan sumbangsih semua tenaga kesehatan. Termasuk, tenaga non kesehatan yang sudah memberikan pengabdian bagi masyarakat Brebes. Menurutnya, momentum Hari Kesehatan Nasional ke 59 menjadi momentum mewujudkan transformasi kesehatan untuk Indonesia Maju.
BACA JUGA:Catat! Dinkes Batang Siap Suntikkan Booster Kedua
”Selaras dengan tema HKN 59 Tahun 2023, transformasi kesehatan untuk Indonesia Maju bisa diwujudkan dengan semakin optimalnya layanan kesehatan bagi masyarakat. Sebab, kesehatan menjadi pelayanan dasar bagi masyarakat yang harus terpenuhi,” ungkap Urip saat memimpin upacara.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Brebes Ineke Tri Sulistyowati menjelaskan, meski berlangsung sederhana peringatan HKN tetap khidmat dan disambut antusias. Terlebih, pemberian penghargaan kepada sembilan penerima menjadi wujud apresiasi Dinkes. Yakni, Juara 2 Nakes Teladan tingkat provinsi Jateng yang diraih perawat madya Puskesmas Buaran Kecamatan Bantarkawung Jamaludin. Kedua, juara 2 inovasi pelayanan publik yang sudah berjalan lebih dari dua tahun yakni Wadah Kepedulian Jiwa (WAKAJI-red) bagi Puskesmas Buaran Bantarkawung.
Ketiga, penghargaan Mitra Bakti Husada (MBH-red) untuk perusahaan yang melaksanakan Gerakan Perempuan Pekerja Sehat Produktif Kabupaten Brebes 2023 kepada PT Sumber Masanda Jaya. Selanjutnya, penghargaan bagi 10 puskesmas terbaik dalam Tim Pembina Cluster Binaan. Rinciannya, Puskesmas Jatibarang, Kaligangsa, Bojongsari, Kluwut, Brebes, Sidamulya, Kalimati, Banjarharjo, Paguyangan, Tonjong.
Penghargaan kelima, diberikan untuk tiga puskesmas yang mengimplementasikan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Kemudian, penghargaan bagi lima fasilitas pelayanan kesehatan yang tidak menggunakan dan telah mengganti alat kesehatan bermerkuri ke non merkuri secara simbolis. Ketujuh, penghargaan bagi apotek dengan pengelolaan pelayanan kefarmasian terbaik Kabupaten Brebes Tahun 2023. Delapan, penghargaan bagi klinik dengan pengelolaan pelayanan kefarmasian terbaik Kabupaten Brebes 2023. Terakhir, penghargaan bagi rumah sakit dengan pengelolaan pelayanan kefarmasian terbaik untuk RS Bhakti Asih.
”Sedangkan, pembentukan FOPTK dari 15 organisasi profesi bertujuan mengkoordinasikan, mengintegrasikan dan mengoptimalkan peran SDM Kesehatan di Brebes. Khususnya, mendukung penyelenggaraan pelayanan kesehatan serta meningkatkan indeks pembangunan masyarakat di Kabupaten Brebes. Launchingnya, perwakilan dari 15 OPTK,” tandasnya. (*)