Kategori Pemanfaatan Informasi Geospasial, Pemda DIY Raih 2 Penghargaan Bhumandala Award

DISWAYJOGJA – Pemda DIY meraih 2 penghargaan Bhumandala Award pada kategori Pemanfaatan Informasi Geospasial. Penghargaan tersebut diterima oleh Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Hukum, Pemerintahan, dan Politik Sukamto, di Ballroom Discovery Kartika Plaza Hotel, Bali, Senin (6/11/2023).

BACA JUGA:Berikut ini ada 5 rekomendasi Kipas Angin yang Sangat Cocok untuk Mendinginkan Ruangan Kecil

Sukamto menjelaskan, tahun ini terdapat tiga kategori penghargaan. Yaitu, Penghargaan Bhumandala Penampakan Rupa Bumi, Penghargaan Bhumandala Informasi Geospasial Batas Desa Kelurahan, dan Penghargaan Bhumandala Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Kipas Angin Dinding, Tetap Dingin dan Juga Hemat Listrik!

”Bhumandala Award sendiri merupakan apresiasi dari Badan Informasi Geospasial terhadap inovasi terkait pemanfaatan Informasi Geospasial, diraih oleh DIY, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” ungkap Sukamto.

BACA JUGA:7 Cara Agar AC Tetap Awet dan Tidak Rusak

Sukamto mengatakan, penghargaan tersebut bertujuan untuk menginspirasi dan mendorong lebih banyak orang untuk berkontribusi dalam pelestarian alam dan lingkungan demi menjaga keberlanjutan bumi.  

”Penghargaan diberikan setelah melewati serangkaian penilaian, dan bersaing dengan 70 inovasi dari berbagai lembaga. Selain di tingkat provinsi, Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman yang juga memperoleh penghargaan, pada kategori yang sama,” kata Sukamto.

BACA JUGA:Perbandingan Toyota Avanza 2023 vs Daihatsu Xenia 2023: Mana yang Lebih Baik?

Sukamto mengatakan, penghargaan ini merupakan buah manis atas upaya-upaya yang telah dilakukan Pemda DIY untuk memberikan yang terbaik masyarakat. Hal ini berasal dari kerjasama lintas sektoral, tidak hanya Dispertaru, BPBD dan Bappeda, tapi juga seluruh jajaran Pemda DIY yang saling mendukung.

“Penghargaan ini adalah sebagai motivasi kami untuk terus melangkah maju, memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Inovasi ini sangat mendukung langkah-langkah Pemda DIY untuk menyelenggarakan pembangunan infrastruktur, pertanian, dan lainnya, bahkan hingga mitigasi bencana,” tutur Sukamto.

Sementara itu, Kepala BIG Muhammad Aris Marfai mengatakan, penting untuk membuat informasi geospasial dengan sebaik-baiknya untuk mendukung percepatan pembangunan. Dari banyaknya inovasi yang lahir dan ikut penilaian, Aris menyebut, hal ini adalah indikasi positif akan semakin majunya pemanfaatan informasi geospasial di Indonesia.

“Tantangan ke depan adalah bagaimana menyediakan informasi geospasial yang lebih akurat dan lebih detail kepada Pemda, lembaga dan kementrian agar mempermudah penyusunan peta dasar dan  pengembangan inovasi ataupun aplikasi pendukung pembangunan,” kata Aris. (*)