DISWAYJOGJA-TEGALREJO -Sudah hampir sebulan warga Dusun Tepu, Desa Dlimas, Kecamatan Tegalrejo kesulitan air bersih. Bantuan air bersih pun datang dari mana-mana. Termasuk dari Polres Magelang dan Polres Magelang Kota.
BACA JUGA:KNKT Beberkan Penyebab dan Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata di Guci Tegal Menurut Kepala Desa Dlimas Saebani , kesulitan air bersih setiap musim kemarau. Dusun Tepu merupakan salah satu dari 8 dusun di Desa Dlimas yang mengalami kesulitan air bersih. ” Hanya Tepu saja yang kesulitan . L ainnya , seperti Mayongan, Gemoh, Butuh sudah mendapatkan bantuan Pancimas. Untuk empat dusun lainnya Burian, Dlimas, Tobanan dan Pagotan tidak kesulitan air bersih," papar Saebani. BACA JUGA:Terbaru! Ini Cara Dapatkan Plafon KUR BRI 2023 hingga 200 Juta Tanpa Jaminan Hal itu dibenarkan oleh dua warga Dusun Tepo, Jumari , 60 , dan Riyanto , 46. Sejak dua bulan terakhir, masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih. ” Di sini tidak ada sumur. Sungai sudah mengering. Air dialirkan dari sumber di atas dusun, tetapi sekarang kondisinya sudah menyusut, hampir habis," katanya. Untuk mencukupi kebutuhan air bersih, warga harus mencari air atau ngangsu ke sumber lain. Di antaranya, di Tuk Macanan yang berjarak sekitar 2 kilometer dari Dusun Tepo. Air bersih digunakan hanya untuk memasak dan wudhu saja. Untuk kebutuhan mandi, cuci dilakukan di sungai terdekat. Sejumlah bantuan datang untuk memberikan bantuan air bersih seperti yang dilakukan Polres Magelang Kota dan Polres Magelang mengirim bantuan air bersih ke Dusun Tepo, Desa Dlimas, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Rabu , 4 Oktober 2023. Bantuan diberika n dalam rangka hari Jadi Humas Polri ke - 76 tahun. Sekitar 26.000 liter air didistribusikan dengan menggunakan 4 mobil tangki dari PDAM, dan 1 mobil water cannon. Ada juga mobil Damkar Kabupaten Magelang. Ratusan warga amat antusias menerima droping air di 4 titik dan ditampung ke dalam bak-bak penampungan yang disiapkan. Warga yang sudah menunggu sejak pagi, dengan menyiapkan jerigen dan ember, rela antre menunggu giliran mendapatkan air. Wakapolres Magelang Kota Kompol Budi Fajar mengatakan, bantuan itu bertujuan untuk membantu masyarakat Dusun Tepo yang kesulitan mendapatkan air bersih sejak awal Agustus lalu. Terutama untuk keperluan memasak dan air minum. "Kami terlebih dulu melakukan survei untuk wilayah kota kebetulan tidak ada yang kekurangan, untuk wilayah Tegalrejo ini meski lintas wilayah namun tetap bantuan air bersih dibutuhkan," tandasnya. (hen)