MALANG, DISWAY JOGJA- Berita tentang adanya mahasiswa baru yang bertumbangan saat kegiatan ospek di Universitas Brawijaya (UB) atau Unibraw Malang, Jawa Timur viral di media sosial.
Kegiatan ospek mahasiswa baru dengan nama Pengenalan Kehidupan Kampus (PKK) Mahasiswa Baru (MB) Universitas Brawijaya Malang tersebut diberitakan membuat banyak mahasiswa yang tak kuat hingga tumbang.
Mahasiswa baru UB tumbang berjamaah itu bahkan menjadi perbincangan di media sosial Twitter setelah adanya fenomena puluhan mahasiswa tumbang secara massal saat agenda tersebut.
BACA JUGA:Makanan Ospek Basi Sebabkan Diare, UII Jogja Ungkap Penyebab dan Siap Tanggung Biaya Pengobatan
Akun Twitter @JeandraLee mengunggah beberapa dokumentasi foto yang memperlihatkan beberapa mahasiswa UB tidur di atas tandu karena kondisi kelelahan.
"Nih liat akibat ulah panit rabraw (Raja Barawijaya) 23 yang gajelas, dijemur ampe begini. Mana info papermob h-1. Ospek UB taun ini kacauu bangett. Panitia semangat evalusi deh," tulis akun @JeandraLee tersebut.
30 Mahasiswa Baru UB Kelelahan
Sementara itu, kabar tersebut sudah ditanggapi oleh Ketua Pelaksana Raja Brawijaya 2023, Pugoh Ananta Putra.
BACA JUGA:Viral! Makanan Ospek di Universitas di Jogja Tak Layak, Mahasiswa Baru Sampe Diare, Cek Faktanya
Dalam keterangannya Pugoh Ananta Putra menyebutkan ada sekitar 30 mahasiswa baru UB yang mengalami kelelahan saat gladi bersih paper mob pada Minggu 13 Agustus 2023.
Namun hal itu tidak menjadikan mahasiswa baru peserta ospek tumbang.
“Kami konfirmasi terkait foto yang viral beredar di media sosial itu, teman-teman maba sedang istirahat tidur karena kelelahan bukan pingsan seperti yang disebutkan,” ujarnya pada Senin 14 Agustus 2023.
BACA JUGA:10 Universitas Terbaik di Yogyakarta yang Menawarkan Pendidikan Berkualitas
Pugoh menjelaskan kronologi dari foto tersebut adalah saat agenda gladi bersih paper mob digelar pada Minggu 13 Agustus 2023 sekitar pukul 07.00 WIB. Sejumlah maba yang mengalami kelelahan tersebut disebabkan karena beberapa faktor.
“Sejumlah 30 orang maba yang kami evakuasi untuk beristirahat di Widyaloka itu disebabkan karena lemas karena belum sarapan ada juga yang memang penyakit bawaan. Tapi setelah itu mereka fit kembali dan menjalani kegiatan,” katanya.