DISWAY JOGJA - Kabupaten Banyuwangi yang berada di di ujung pulau Jawa ini terkenal dengan keindahan alamnya. Dan sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Jawa Timur, Banyuwangi punya banyak tempat wisata menarik.
Selain itu, Banyuwangi juga dikenal sebagai daerah yang masih cukup kental nuansa mistisnya, dan seringkali dijuluki sebagai Kota Santet. Hal itu bermula dari tragedi pembantaian masyarakat pada bulan Februari - September di tahun 1998.
Dimana pada tragedi ini, sekitar 1.000 orang ditemukan tewas dalam kondisi tak wajar. Dari beberapa keterangan, pembunuhan tersebut dilakukan oleh dukun yang melakukan praktik ilmu hitam.
Namun hal tersebut tidak menutupi fakta kalau Banyuwangi punya beribu destinasi wisata sejarah menarik yang cocok untuk kamu kunjungi. Apa saja itu, berikut daftarnya :
1. Desa Inggris
Jika Anda berhenti di Alun-Alun Taman Blambangan Banyuwangi, di sebelah barat Anda akan melihat sebuah bangunan tua yang masih kokoh. Mengadopsi arsitektur Bugis, bangunan ini dibangun pada tahun 1776 dan dikendalikan oleh Inggris dari tahun 1811 sebagai kantor perdagangan untuk British East India Company (BEIC).
Dikenal sebagai Kampung Inggris, gedung ini juga merupakan kantor telegraf yang menghubungkan Banyuwangi dengan kota Broome di Australia. Kedua kota itu pernah dihubungkan oleh satu kabel bawah laut yang dibangun oleh Inggris dari Eropa ke Australia pada awal abad ke-18.
Kedua kota itu dihubungkan pada tahun 1889 oleh kabel telegram bawah laut yang membentang dari Banyuwangi ke Broom. Pemasangan kabel sendiri dilakukan dengan kapal selama 10 hari.
Australia sendiri berada di bawah pendudukan Inggris pada saat itu. Kabel telegram ini digunakan untuk menghubungkan orang-orang di Inggris dan Australia untuk berkomunikasi satu sama lain, terutama untuk berhubungan dengan kerabat mereka.
Jika Anda berwisata ke sini, Anda akan menemukan beberapa peninggalan sejarah seperti jalur kabel telegraf yang menjadi saksi bisu hubungan Banyuwangi-Australia. Selain itu, para pecinta bangunan bersejarah dapat menikmati arsitektur bangunan tua bernuansa Bugis.
2. Situs Kawitan
Satu lagi tempat bersejarah di Banyuwangi yang masih terjaga dengan baik. Di dalam Taman Nasional Alas Purwo terdapat situs Kawitan yang menjadi pintu gerbang kerajaan Blambangan pada abad ke-14 Masehi. Sebuah candi Hindu besar saat ini sedang dibangun di situs Kawitan. Pura tersebut diberi nama Pura Luhur Giri Salaka yang bersebelahan dengan situs Kawitan sebagai tempat pemujaan dengan ukuran yang lebih besar sehingga situs uRowo tamanya tetap ada.
3. Balairung Banyuwangi