"Kolaborasi ini tidak hanya mendukung inisiatif lingkungan pemerintah, tetapi juga menunjukkan komitmen kami untuk menyediakan solusi keuangan inovatif yang memberikan dampak positif bagi masyarakat. Melalui menu pembelian fleksibel dan kampanye kesadaran tentang program bantuan pemerintah, kami bertujuan untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik, berkontribusi pada Indonesia yang lebih bersih dan lebih hijau," lanjutnya.
Direktur Volta, Iwan Suryaputra, menyampaikan kolaborasi diharapkan dapat menjadi katalis dalam menggenjot efektivitas pendistribusian subsidi motor listrik Volta agar lebih tepat sasaran. Adapun, syarat penerimaan bantuan ini mencakup penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan dengan adanya potensi lebih dari 700 ribu penerima KUR Bank Mandiri yang terkoneksi dengan aplikasi Livin’ by Mandiri, motor listrik bersubsidi akan segera dapat dinikmati oleh masyarakat yang memenuhi syarat.
“Kerja sama kami dengan Bank Mandiri merupakan bagian dari komitmen kami untuk mencapai tujuan tersebut, dengan menyediakan pengalaman pembelian motor listrik Volta yang mudah, nyaman, dan aman.” ujar Iwan.
Managing Director PT M Cash Integrasi Tbk, Jahja Suryandy, menambahkan sejak pemerintah Indonesia mengumumkan pemberian insentif untuk kendaraan listrik, Volta telah melakukan persiapan yang komprehensif dalam berbagai aspek, termasuk peningkatan kapasitas produksi dan menjalin kerja sama strategis. Tujuannya, meningkatkan adopsi kendaraan listrik dengan memudahkan masyarakat dalam memperoleh motor listrik bersubsidi.
"Sejalan dengan hal tersebut, MCAS Group sangat berkomitmen dalam membangun infrastruktur kendaraan listrik yang masif untuk menghadirkan ekosistem kendaraan listrik yang mendukung solusi mobilitas ramah lingkungan di seluruh penjuru Indonesia,” terang Jahja.
Volta sendiri telah memiliki stasiun Sistem Ganti Baterai (SGB) yang tersedia di hampir 300 lokasi di berbagai kota di Indonesia, dan juga telah memiliki lebih dari 100 dealer. Sebagai informasi, sampai akhir Maret 2023 Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan kendaraan listrik sebesar Rp 143 miliar.
Sementara itu, total portofolio berkelanjutan Bank Mandiri di kuartal pertama 2023 berhasil menembus Rp 232 triliun, yang diperuntukan bagi kalangan UMKM, energi terbarukan dan transportasi bersih. Angka tersebut meningkat dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 218 triliun dengan porsi mencapai 24,9% dari total kredit Bank Mandiri.
Untuk memperkokoh dalam sektor berkelanjutan, Bank Mandiri juga mempersiapkan penerbitan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) tentang obligasi berwawasan lingkungan berkelanjutan atau green bond dengan target Rp10 triliun. Pada tahap pertama perseroan menargetkan maksimal meraih dana Rp 5 triliun.