GUNUNGKIDUL, DISWAYJOGJA.ID - Aktivitas vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Gunungkidul dihentikan sementara karena stok vaksin habis.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengungkapkan stok vaksin yang ada di gudang maupun fasilitas kesehatan sudah habis sejak beberapa waktu yang lalu.
“Kegiatan vaksinasi di seluruh fasilitas kesehatan ditunda,” katanya dikutip jogja.jpnn.com dari Antara, Senin, 14 November 2022.
BACA JUGA:Polisi Pastikan Akan Selidiki Insiden Atap Sekolah SD di Gunungkidul yang Ambrol
Padahal Dewi mengaku, belum lama ini pihaknya telah memperoleh tambahan stok vaksin Covid-19 sebanyak 3.200 dosis dari Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Namun semuanya langsung habis karena digunakan untuk melakukan penyuntikan baik vaksinasi dosis pertama, kedua, maupun penguat kepada masyarakat.
“Sementara waktu vaksinasi bagi masyarakat di fasilitas kesehatan ditiadakan,” ujarnya.
Dewi mengatakan telah melakukan koordinasi dengan Dinkes DIY untuk kembali menyediakan vaksin Covid-19.
Namun sampai saat ini masih belum ada tindaklanjut. Sebab stok di tingkat provinsi pun juga terbatas.
“Terus kami upayakan agar vaksin Covid-19 kembali tersedia,” ucapnya.
Adapun cakupan vaksinasi di Gunungkidul dosis pertama mencapai 89,07 persen atau 580.491 jiwa, dosis kedua 78,73 persen atau 513.119 jiwa. Kemudian untuk vaksinasi booster 41,46 persen atau 222.205 jiwa dari total 651.731 sasaran. (*)