Keluarga Tersangka Terkait Hacker Bjorka Minta Maaf, Sang Ayah: Maafkan Agung Jika Salah Ketik

Sabtu 17-09-2022,10:06 WIB
Editor : Imron Rosadi

MADIUN, DISWAYJOGJA.ID - Pihak keluarga dari MAH (21), pemuda asal Kabupaten Madiun Jawa Timur yang diduga peretas atau hacker Bjorka, meminta maaf kepada publik atas hal yang dilakukan oleh yang bersangkutan.

"Saya selaku perwakilan keluarga, mohon maaf kepada semuanya, kalau Agung ada salah. Mungkin, ketik-ketik terlalu atau tidak sengaja," ujar ayah dari MAH, Jumanto di Madiun, Jumat 16 September 2022.

Diketahui, setelah ditangkap MAH akhirnya dipulangkan pada Jumat 16 September 2022 sekitar pukul 09.30 WIB.

BACA JUGA:Beda dengan Wikileaks Mampu Retas Percakapan Presiden SBY, Hacker Bjorka itu ‘Pemain Kecil’ Cuma Data KTP dan

Mengenai penetapan status anaknya sebagai tersangka yang membantu dalam kasus peretas “Bjorka”, Jumanto dan keluarga mengaku kaget. Sebab, MAH selama ini dikenal sebagai anak yang pendiam dan agamis.

“Kaget saja. Selama ini anaknya tidak pernah kemana-mana, bahkan luar kota. Tiba-tiba kemarin dibawa dan sekarang ini ditetapkan tersangka,” ujar dia.

MAH (21) warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun diamankan polisi pada Rabu 14 September 2022 malam terkait kasus kebocoran data pemerintahan oleh peretas Bjorka.

BACA JUGA:Pengajuan Banding Ferdy Sambo Diterima, Kapolri Sahkan Sidang Pekan Depan

Pada Jumat, Polri telah menetapkan pemuda lulusan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kembangsawit, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun itu, sebagai tersangka.

“MAH statusnya tersangka dan saat ini sedang diproses oleh Timsus,” kata Juru Bicara Divisi Humas Polri Kombes Pol. Ade Yaya Suryana di Mabes Polri, Jakarta.

Meski telah ditetapkan tersangka, namun MAH tidak dilakukan penahanan oleh Tim Khusus (Timsus) yang dibentuk oleh pemerintah yang terdiri dari beberapa lembaga yakni Polri, Kemenko Polhukam, Kominfo, BSSN, dan BIN.

Dari hasil pendalaman yang dilakukan, ia diketahui terlibat dengan peretas Bjorka. Di mana, MAH berperan sebagai penyedia kanal (akun) Telegram dengan “Bjorkanizem” yang digunakan untuk mengunggah posting-an milik Bjorka yang ada di website (laman).

BACA JUGA:Praktisi: Gak Ada Elu Gak Rame!, Prabowo 'Nyapres' Duet Jokowi

Dari hasil pemeriksaan, tersangka MAH pernah mengunggah sebanyak tiga kali di akun telegram Bjorkanizem, yakni tanggal 8 September 2022 dengan tulisan “stop being idiot”. Kemudian unggahan tanggal 9 September dengan tulisan “The next leak will come from the president of Indonesia”.

Tanggal 10 September 2022 mengunggah “To support people who are struggling by holding demonstration in indonesia regarding the price fuel oil. I will publish my pertamina database soo”.

Kategori :