Warga Jogja Cemas Akibat Ulah Klitih, Pemuda Pengamen jadi Sasaran Amuk Massa

Sabtu 09-04-2022,16:05 WIB
Editor : Imron Rosadi

Yogyakarta (DiswayJogja) - Aksi klitih belakangan kembali membuat resah dan kekhawatiran bagi masyarakat di Jogjakarta. Akibat dari kekhawatiran itu, seorang pemuda yang berprofesi sebagai pengamen menjadi bulan-bulanan warga.

Pemuda tersebut dicurigai sebagai pelaku kejahatan jalanan atau yang dikenal dengan sebutan klitih. Pemuda tersebut kepergok oleh warga karena kedapatan menenteng senjata jenis sabit saat memasuki sebuah kampung pada malam hari.

Peristiwa yang tersebut diduga terjadi di Kampung Badran, Bumijo, Kota Jogjakarta pada Kamis (7/4/2022) malam lalu. Video pengeroyokan pemuda tersebut pun sempat viral di beberapa media sosial.

Diketahui, pemuda tersebut  berinisial BP (18). Dia dikeroyok oleh warga yang sebelumnya sudah sangat kesal dengan aksi klitih yang belakangan membuat resah. BP mengalami luka memar dan lecet pada pelipis serta kepala bagian belakang.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo menjelaskan, awalnya pemuda tersebut mempunyai masalah dengan salah seorang warga di Kampung Badran. Lalu dia berniat mencari orang yang bermasalah itu dengan mengajak seorang temannya menggunakan sepeda motor.

“Sebelumnya mereka menenggak minuman keras jenis ciu dulu di wilayah Jalan Kranggan,” ungkapnya.

Setelah berkeliling, sampailah dua pemuda tersebut di sebuah pertigaan kampung, lalu BP kemudian turun dari sepeda motor. Rupanya aksi membawa sabit itu dipergoki oleh seorang warga dan meneriakinya, sehingga pemuda itu pun lari.

“Dia dikejar dan tertangkap di belakang sekolah Akper Karya Husada yang kemudian menjadi bulan-bulanan warga. Sekarang pemuda yang juga pernah diamankan di Mapolsek Jetis sampai dua kali karena kasus perkelahian itu, dalam pemeriksaan unit reskrim,” terang Timbul. (nur)

Tags :
Kategori :

Terkait