Pengalaman Bersantap Autentik, Simak 5 Pilihan Kuliner Legendaris dari Padang Paling Wajib Kamu Coba

diswayjogja.id - Jika Kamu tengah mencari pengalaman kuliner yang benar-benar autentik dan jauh dari kata biasa saat berada di Padang, persiapkan diri Kamu untuk sebuah petualangan rasa yang tak terlupakan.

Kunci dari cita rasa sejati Ranah Minang terletak pada warung-warung makan legendaris yang usianya sudah mencapai puluhan tahun, bahkan melampaui separuh abad.

Lebih dari itu, Kamu juga berkesempatan untuk menemukan restoran spesialis yang menyajikan gulai ikan dengan bumbu yang kaya dan menggoda selera.

Bahkan hingga mencicipi jajanan dan camilan tradisional yang mulai langka seperti ampiang dadiah yang merupakan perpaduan ketan dimana disajikan bersama fermentasi susu kerbau.

Petualangan rasa yang mendalam ini dijamin akan memberikan kesan tak terlupakan dan membuat Kamu ketagihan untuk kembali lagi.

BACA JUGA : 6 Pilihan Kuliner Lezat nan Menarik dari Jawa Tengah, Cocok untuk Manjakan Lidahmu

BACA JUGA : 5 Rekomendasi Kuliner Lezat Jogja yang Buka sampai Dini Hari, Solusi Tepat Lapar Tengah Malam

Kuliner Legendaris dari Padang

1. Soto Simpang Karya

Saat di Padang, jangan lewatkan mencicipi Soto Simpang Karya. Warung legendaris yang berdiri sejak 1979 ini mudah dijangkau karena letaknya yang strategis di kawasan kota tua. 

Meskipun tampilannya sederhana, tempatnya selalu bersih dan tak pernah sepi, terutama saat jam makan siang. Soto mereka sungguh istimewa! Kuah kuning yang kaya rasa dan segar diisi dengan daging, paru, dan bihun. 

Rahasianya? Dagingnya digoreng terlebih dahulu, menghasilkan aroma sedap dan tekstur yang empuk. Pedas dan asamnya sambal di sini juga menjadi pelengkap yang pas. Tambahkan keripik paru untuk pengalaman kuliner yang lebih mantap.

2. Pauh Piaman

Bagi penggemar kuliner Minang, wajib coba Nasi Pauh Piaman. Warung legendaris ini sudah ada sejak era 1960-an dan kini dikelola oleh generasi kedua dengan beberapa cabang. 

Keunikannya terletak pada menu utamanya yaitu spesialis gulai ikan, terutama gulai kepala ikan (dari ikan karang, kakap, atau kerapu), tanpa menyajikan jeroan seperti rumah makan Padang lain.

Sumber: