Libur Nataru 2025, Pengunjung Pasar Beringharjo Tembus 6.000 Orang per Hari
Lonjakan wisatawan selama libur Nataru 2025 membawa dampak besar bagi aktivitas perdagangan di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, tercatat jumlah pengunjung hingga 6.000 orang per hari, meningkat drastis dibandingkan hari normal.--Dok. Pemkot YK
YOGYAKARTA, diswayjogja.id – Momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 membawa dampak signifikan terhadap aktivitas perdagangan di Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta.
Pasar tradisional legendaris yang menjadi ikon wisata belanja tersebut mengalami lonjakan jumlah pengunjung secara drastis dibandingkan hari-hari biasa.
Kepala UPT Pusat Bisnis Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Agung Dini Wahyudi Soelistyo, mengatakan peningkatan jumlah pengunjung terjadi dalam sepekan terakhir, seiring memuncaknya arus wisatawan selama libur akhir tahun.
Berdasarkan data yang dihimpun, terhitung sejak Senin, 22 Desember hingga Minggu, 28 Desember 2025, jumlah pengunjung Pasar Beringharjo mencapai sekitar 6.000 orang per hari. Angka tersebut baru mencakup pengunjung yang berada di lantai dua dan tiga pasar.
BACA JUGA : Malam Tahun Baru di Malioboro, Pemkot Yogyakarta Siagakan AED dan Ambulans Darurat
BACA JUGA : Malioboro dan Titik Nol Diprediksi Padat, Polisi Siapkan Buka Tutup Jalan Jelang Malam Tahun Baru
“Ini masih hitungan lantai dua dan tiga saja. Kalau digabung dengan lantai satu, jumlahnya bisa jauh lebih banyak. Biasanya lantai satu bisa dua kali lipat dari lantai atas,” ujar Agung, Senin (29/12/2025).
Dia menjelaskan, pada hari normal di luar musim liburan, jumlah pengunjung Pasar Beringharjo rata-rata hanya sekitar 1.500 orang per hari. Dengan demikian, lonjakan pengunjung selama libur Nataru tahun ini terbilang sangat signifikan dan mencerminkan tingginya minat wisatawan berbelanja di pusat ekonomi rakyat tersebut.
Menurut Agung, jumlah pengunjung masih berpotensi meningkat pada pekan ini karena masa libur akhir tahun masih berlangsung. Dibandingkan dengan periode libur Nataru tahun sebelumnya, tingkat kunjungan tahun ini dinilai lebih tinggi.
“Kalau dibandingkan tahun lalu, tahun ini lebih meningkat. Kemungkinan karena wisatawan banyak yang memilih liburan jarak dekat dan menggunakan jalur darat, sehingga Yogyakarta menjadi pilihan utama,” katanya.
BACA JUGA : Kapolda DIY Pantau Malioboro, Pastikan Libur Akhir Tahun di Jogja Aman dan Nyaman
BACA JUGA : Libur Nataru Padat, Kusir Andong Malioboro Hadapi Macet dan Penurunan Omzet
Untuk menjaga kenyamanan pengunjung, Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta melakukan berbagai upaya, terutama dalam pemeliharaan sarana dan prasarana pasar. Sejumlah fasilitas seperti eskalator dan toilet dipantau secara berkala dan dijaga kebersihannya.
“Dari sisi fasilitas, kami pastikan eskalator berfungsi dengan baik, toilet dijaga kebersihannya, dan area pasar tetap kondusif untuk pengunjung,” jelas Agung.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: