Kridosono hingga Malioboro, Ini Rekayasa Lalu Lintas Polresta Yogyakarta Saat Nataru

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polresta Yogyakarta menyiapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik strategis, mulai dari Kridosono hingga Malioboro, guna mengantisipasi kepadatan kendaraan dan parkir liar. 

Kasatlantas Polresta Yogyakarta, AKP Alvian Hidayat menjelaskan, kendaraan dari Blok O Janti dapat masuk ke Kota Yogyakarta melalui jalur Gedongkuning hingga Rejowinangun. 

“Kalau ada bus yang masuk dari jalur Adisucipto tidak masalah, selama kapasitas jalan mencukupi. Jalur ini juga menjadi filter awal untuk mengarahkan pengendara pribadi maupun bus, khususnya mereka yang baru pertama kali masuk ke DIY,” ujarnya di Mapolresta Yogyakarta, Senin (22/12/2025).

Polresta Yogyakarta bekerja sama dengan Polres Sleman untuk menyiapkan jalur alternatif. Jika terjadi kepadatan di jalur utama, seperti Solo dan Jalan Adisucipto, kendaraan akan dialihkan.

BACA JUGA : Arus Kendaraan Masuk DIY Capai 64 Ribu, Lalin Padat di Kridosono hingga Lempuyangan

BACA JUGA : Lalu Lintas Jogja Mulai Padat Sejak Akhir Pekan, Malioboro Dipadati Lebih dari 9.000 Orang

Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan panitia Natal di Kotabaru dan pihak eks Menara Kopi, termasuk penyiapan tenda di titik-titik strategis untuk mencegah parkir di badan jalan. 

Jalan Abu Bakar Ali (ABA) menjadi fokus karena merupakan akses penting menuju Malioboro, Tugu, maupun stasiun Yogyakarta dan Lempuyangan. Kawasan Kridosono juga menjadi titik konsentrasi pengaturan. 

“Kami sudah plotting personel untuk jam-jam padat, termasuk di utara Kridosono, simpang Telkom, dan Gondomanan. Jalur alternatif menuju Malioboro via Jalan Mataram juga sudah dipasang rambu untuk panduan pengendara,” katanya.

Selain itu, pihak kepolisian juga menyoroti Jembatan Kewek, yang saat ini digunakan untuk bermain bagi anak-anak yang tinggal di lokasi itu. 

BACA JUGA : Arus Kendaraan Masuk Jogja Tinggi, Gerbang Tol Prambanan Jadi Pintu Masuk Terpadat

BACA JUGA : Akses Malioboro Diperketat, Arus dari Exit Tol Prambanan Dialihkan

“Kekhawatiran kami adalah jika Jembatan Kewek dikosongkan tapi justru digunakan sebagai lahan parkir. Saat ini aman dan bahkan menjadi ruang bermain bagi anak-anak. Ke depannya, jembatan akan menjadi opsional untuk kendaraan roda dua dengan pembatasan ruang tunggu agar tidak menumpuk,” jelasnya.

Untuk mencegah parkir liar, patroli gabungan dari Polresta, Dishub, dan Satpol PP akan dilakukan hampir setiap malam.

Sumber: