Serapan Anggaran Sleman Capai 90 Persen, BKAD Pastikan Norek Turun Akhir Desember

Serapan Anggaran Sleman Capai 90 Persen, BKAD Pastikan Norek Turun Akhir Desember

Abu Bakar, Kepala BKAD Kabupaten Sleman, memberikan keterangan pers mengenai serapan anggaran 2024 dan rencana penyaluran norek, di Kantor BKAD Sleman, Senin (8/12/2025).--

SLEMAN, diswayjogja.id - Menjelang penutupan tahun anggaran, Pemerintah Kabupaten Sleman memastikan serapan anggaran 2024 tetap berada pada level yang dianggap aman. 

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sleman, Abu Bakar, menyebutkan serapan anggaran telah mencapai sekitar 90 persen dan diproyeksikan terus bergerak hingga akhir Desember.

“Sampai saat ini serapan sudah sekitar 90 persen dari triwulan kedua. Sekian persen sisanya terus kita dorong agar terserap optimal,” katanya saat ditemui media, Senin (8/12/2025). 

Namun, ia menegaskan bahwa sisa anggaran yang tidak terserap otomatis akan kembali menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa), dan akan digunakan untuk kebutuhan daerah pada tahun berikutnya.

“Kalau nanti tidak terserap, ya silpa. Itu mekanisme normal, dan nanti balik lagi ke kami untuk direncanakan ulang,” ucapnya.

Ia menjelaskan bahwa Silpa bukan sekadar dana mengendap, melainkan bagian dari siklus anggaran yang dapat dimanfaatkan kembali untuk program prioritas daerah tahun 2026.

BACA JUGA : Anggaran DIY Terpangkas Rp753 Miliar, DPRD Minta Pemda Maksimalkan Aset dan CSR

BACA JUGA : Jembatan Kewek Masuk Kategori Rusak Berat, Pemkot Yogyakarta Susun DED dan Ajukan Anggaran ke Pusat

“Balik lagi ke saya, nanti 2026 buat di apa gitu, kita akan sesuaikan dengan kebutuhan dan prioritas daerah,” tuturnya.

Ia memastikan proses evaluasi berjalan sesuai tahapan dan penyaluran nomor rekening (norek) anggaran diperkirakan turun pada akhir Desember.

“Insya Allah anggaran ini masih dievaluasi Pak Gubernur. Mungkin nomor rekeningnya kurang lebih akan turun sekitar tanggal 28 Desember,” ujarnya. 

Ia menyampaikan bahwa seluruh dokumen teknis yang menjadi syarat penyaluran anggaran sudah disiapkan. Namun, finalisasi tetap menunggu keputusan Gubernur DIY.

“Norek itu nanti sudah siap, ini masih evaluasi Pak Gubernur sampai saat ini,” imbuhnya.

Ia menambahkan, sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) sudah berada di jalur yang tepat dalam penyusunan kegiatan 2025. Namun, ada beberapa dinas besar yang masih perlu penyesuaian teknis.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: