17 Pejabat Baru Sleman Dilantik, Bupati Harda: Saatnya Birokrasi Berani Berinovasi
Bupati Sleman Harda Kiswaya saat melantik dan mengambil sumpah 17 pejabat pimpinan tinggi dan administrator di Pendopo Parasamya, Senin (20/10/2025). Pelantikan ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Sleman memperkuat birokrasi yang kreatif, berintegritas, --Foto: DOK (Humas Pemkab Sleman)
SLEMAN, diswayjogja.id – Pemerintah Kabupaten Sleman menegaskan langkah tegas dalam memperkuat tata kelola birokrasi yang adaptif dan inovatif.
Bupati Sleman Harda Kiswaya melantik serta mengambil sumpah 17 pejabat pimpinan tinggi dan administrator di lingkungan Pemkab Sleman, Senin (20/10/2025),
Pelantikan berlangsung di Pendopo Parasamya, pusat pemerintahan Sleman, dan menjadi bagian dari upaya mendorong percepatan pelayanan publik serta efisiensi lintas sektor.
Dalam acara tersebut, tiga pejabat menempati posisi strategis, Triana Wahyuningsih sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Heri Kuntadi sebagai Kepala Dinas Perhubungan, serta dr. Wisnu Murti Yni sebagai Direktur RSUD Sleman.
Menurutnya pelantikan ini bukan sekadar rotasi jabatan, tetapi strategi memperkuat struktur pemerintahan agar lebih tangguh menghadapi tantangan pelayanan publik modern.
“Pelantikan ini bukan sekadar pergantian jabatan, tetapi bagian dari dinamika organisasi pemerintahan yang bertujuan memperkuat kinerja birokrasi,” katanya.
BACA JUGA : Bupati Brebes : Selamat Atas Pelantikan Pengurus DPD KNPI Periode 2025-2028 Program Kepemudaan Harus Sinergi
BACA JUGA : Pelantikan dan Retreat Kepala Daerah, Pemkab Bantul Pastikan Semua Persiapan Sudah Matang
Ia menegaskan bahwa birokrasi hari ini tidak bisa berjalan dengan cara lama. Di tengah percepatan digitalisasi dan meningkatnya tuntutan masyarakat, pejabat publik harus menjadi pemimpin yang adaptif, memahami visi pembangunan daerah, serta mampu memimpin dengan inovasi.
“Kita ingin memastikan roda pemerintahan berjalan semakin efektif dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ucapnya.
Ia juga meminta seluruh pejabat memahami arah kebijakan Pemkab Sleman dan menyesuaikan diri dengan cepat terhadap tugas barunya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa jabatan publik bukan sekadar posisi administratif, tetapi amanah moral. Pemimpin birokrasi harus bekerja dengan semangat kolaborasi dan integritas tinggi.
“Saya berharap seluruh pejabat dapat paham betul visi misi Pemkab Sleman dan mampu menjabarkannya dalam langkah konkret di lapangan,” tuturnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kreativitas dalam memecahkan masalah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: