Sate Buntel Khas Solo Legendaris di Jakarta Selatan, Ternyata Ini Alasannya Selalu Ramai Pengunjungnya

Sate Buntel Khas Solo Legendaris di Jakarta Selatan, Ternyata Ini Alasannya Selalu Ramai Pengunjungnya

Sate Buntel khas Solo di Jakarta--

diswayjogja.id – Sate buntel, hidangan khas Solo, memiliki tempat tersendiri di hati para pencinta kuliner. Berbeda dari sate kambing pada umumnya, sate buntel dibuat dari daging kambing giling yang dibalut dengan lapisan lemak tipis. Di Jakarta, mencari sate buntel dengan cita rasa otentik memang tidak mudah. Namun, di kawasan Setiabudi, ada sebuah warung sate legendaris yang dikelola oleh generasi ketiga, yaitu Sate Buntel Khas Solo yang masih berdiri dan terus digemari.

Warung ini telah berdiri selama kurang lebih 30 tahun dan menjadi favorit para karyawan kantoran di sekitarnya. Resep yang digunakan adalah resep turun-temurun, menjaga konsistensi rasa yang autentik dan tak berubah dari masa ke masa.

Proses pembuatannya pun masih tradisional, menggunakan arang yang ditaruh di dalam anglo atau tungku. Teknik ini memberikan aroma smoky yang khas pada sate. Daging kambingnya murni tanpa campuran, dibalut lemak tipis, dan dimarinasi dua kali dengan 9 jenis rempah untuk menghilangkan bau prengus.

Putri sang pemilik, menjelaskan bahwa rempah-rempah seperti ketumbar, jinten, dan bawang menjadi kunci utama dalam meracik bumbu yang meresap sempurna. Hal ini tidak hanya membuat sate terasa lezat, tetapi juga memastikan hidangan ini nyaman dinikmati tanpa aroma yang mengganggu.

BACA JUGA : Mil Toast House Jadi Kenikmatan Roti Kukus Khas Korea di Jakarta, Berikut Ulasan Lengkapnya

BACA JUGA : Kuliner Malam Favorite di Jakarta Nasi Goreng Gila Stress Ndut Gandaria

Kelembutan Sate dan Tongseng Buntel

Sate Buntel yang Lembut dan Gurih

Setelah dimarinasi, daging kambing giling dibalut dengan lemak tipis dan ditusuk menggunakan tiga tusukan bambu karena ukurannya yang besar. Saat dibakar, sate dicelupkan lagi ke dalam bumbu yang sama, menambah kekayaan rasa. Satu porsi berisi dua tusuk sate dibanderol sekitar Rp 60.000.

Sate ini disajikan dengan irisan tomat, kol, dan sambal kecap, serta ditaburi lada bubuk. Bagian luarnya terasa garing dan renyah, sementara bagian dalamnya sangat lembut. Rasa gurih ketumbar yang harum berpadu sempurna dengan bumbu kecap yang manis.

Tongseng Buntel dengan Kuah Kental

Selain sate, Sate Buntel Khas Solo juga menyajikan tongseng buntel seharga Rp 35.000. Hidangan ini berisi beberapa potong daging kambing, kol, tomat, dan buntel kambing. Kuahnya yang kental, diracik dengan santan dan rempah, memiliki rasa gurih dan sedikit manis yang seimbang.

BACA JUGA : Bakmi Hidden Gem Topping Babi di Perumahan Jakarta Barat

BACA JUGA : Berburu Kuliner Malam Hari di Kawasan Jakarta Barat, Simak Referensi Selengkapnya Disini

Sama seperti satenya, tongseng ini juga didominasi oleh rasa ketumbar dan aroma serai. Potongan daging kambingnya empuk, sementara sate buntel di dalamnya terasa lebih garing.

Menu Kambing Lainnya yang Menggugah Selera

Nasi Goreng Kambing yang Smoky

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait