Protes Jalanan Berlubang, Warga Kulon Progo Tanam Puluhan Pohon Pisang di Tengah Jalan
Puluhan pohon pisang ditanam di jalanan berlubang sebagai bentuk protes warga Desa Srikayangan, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). --Foto: Anam AK/diswayjogja.id
KULON PROGO, diswayjogja.id - Puluhan pohon pisang ditanam di jalanan berlubang sebagai bentuk protes warga Desa Srikayangan, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Aksi penanaman pohon pisang itu juga ramai di sejumlah media sosial, karena dinilai warga sebagai bentuk protes akses jalan yang belum juga diperbaiki, di mana terdapat sekitar 27 pohon pisang yang ditanam di tengah jalanan itu.
Salah satu warga Karangasem, Desa Kedungsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Mashuri, yang hampir saban hari melintasi jalur di Desa Srikayangan, untuk berangkat-pulang kerja di Yogyakarta, merasa sangat terganggu dengan tidak mullusnya kondisi jalan di area tersebut.
"Semoga segera diperbaiki. Berbahaya juga kan, kalau hujan gak kelihatan jalannya," kata Mashuri, Senin, (16/6/2025).
BACA JUGA : Pemda DIY Segera Perbaiki Ruas Jalan Rusak di Godean Sleman
BACA JUGA : BPBD Siapkan SE untuk Antisipasi Dampak Bencana Pohon Tumbang dan Baliho Ambruk di Kota Jogja
Sementara warga lainnya di Desa Sukoreno, Kecamatan Sentolo, Estiani Sari, mengaku tak ada pilihan jalan lain ketika beraktivitas. Bahkan ia menyebutkan harus melintasi jalur rusak ketika hendak bekerja ke sawah.
"Ini kan jalan alternatif juga. Mosok zaman maju dalane koyo ngene (masa zaman sudah maju jalannya rusak begini)," ujarnya.
Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko mengatakan mengapresiasi dan menerima aspirasi masyarakat tersebut. Ia mengaku menjadikan protes warga tersebut sebagai koreksi terhadap kinerja pemerintah.
"Ini jadi catatan kami. Kami baru menjabat mau 100 hari. Ke depan kami akan memberikan informasi pembangunan secara transparan dan terbuka. Saya sampaikan ke OPD dan masyarakat bisa melihat tahapan-tahapan pembangunan di Kulon Progo," ucapnya.
BACA JUGA : Warga Dievakuasi, Banjir Terjang Sejumlah Kawasan di Bantul Akibat Hujan Deras
BACA JUGA : Total 26 Sistem EWS Otomatis Sudah Terpasang, Respon Bencana Banjir Terhitung Lebih Cepat
Diketahu, jalan Srikayang di Kulon Progo merupakan bagian dari jalur alternatif yang mengubungkan sejumlah wilayah di Kulon Progo, termasuk diantaranya menuju kawasan wisata dan perbukitan Menoreh.
Terpisah, Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko, mengatakan mengapresiasi dan menerima aspirasi masyarakat tersebut. Dia mengaku menjadikan protes warga tersebut sebagai koreksi terhadap kinerja pemerintah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: