Muhammadiyah Salurkan Hewan Kurban 8 Ekor Sapi dan 31 Kambing di Sleman dan Daerah 3T

Muhammadiyah Salurkan Hewan Kurban 8 Ekor Sapi dan 31 Kambing di Sleman dan Daerah 3T

Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah kembali gelar kurban bersama para jemaah akar rumput di Joglo Andhini Bawono Lestari Sleman Sabtu (7/6/2025).--Dok. PP Muhammadiyah

SLEMAN, diswayjogja.id  – Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah kembali gelar kurban bersama para jemaah akar rumput di Joglo Andhini Bawono Lestari, Sleman, Sabtu (7/6/2025).

Ketua MPM PP Muhammadiyah, M. Nurul Yamin,  menuturkan kegiatan ini tak sebatas kurban, tapi juga bagian dari cara Muhammadiyah menyebarkan rahmat bagi seluruh alam.

Yamin juga menyampaikan terima kasih ke beberapa mitra yang berkontribusi dan urun tangan untuk menggembirakan jemaah akar rumput, serta lebih dari 500 peserta dari berbagai komunitas dampingan MPM PP Muhammadiyah hadir dalam perayaan ini.

Yamin menyampaikan sebanyak 8 ekor sapi dan 31 kambing disembelih sebagai wujud ketakwaan sekaligus komitmen pemberdayaan berbasis kemanusiaan. 

BACA JUGA : Kolaborasi Program Kurban dengan E-Commerce, Lazismu Terima Kurban Satu Ekor Sapi Limosin

BACA JUGA : Iduladha 2025, Yogyakarta Terima 17 Sapi Kurban dari Presiden Prabowo dan Pemda DIY

Yamin menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh komunitas dan mitra yang terlibat dalam menyukseskan agenda ini. Ia menekankan pentingnya tiga pilar kebaikan dalam agenda kurban yaitu ketaqwaan, kesalehan sosial, dan peningkatan kualitas diri.

“Agenda hari ini salah satu implementasi dari 3 konsep kebaikan, ketakwaan sebagai hubungan spiritual dengan Allah SWT, perwujudan membangun kesalehan sosial, serta pelajaran membangun kualitas diri secara personal (menyembelih keserakahan, keegoisan dan dosa karena hidup di masyarakat sosial yang harus saling topang antar sesama),” ujarnya.

Sementara itu, Dewan Pakar MPM PP Muhammadiyah, Prof. Ali Agus, menyampaikan bahwa penyembelihan hewan kurban tidak hanya bermakna spiritual, tetapi juga sosial. Menurutnya, kurban menjadi momentum memperkuat nilai-nilai kemanusiaan yang inklusif.

“Penyembelihan hari ini adalah salah satu bentuk wujud ketaqwaan kepada Allah SWT serta perwujudan dari konsep inklusi (rahmatan lil alamin) untuk pada sesama manusia,” jelasnya. 

BACA JUGA : Ibadah Kurban Iduladha, Haedar Nashir Ajak Bebaskan Diri dari Pesona Duniawi

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Serahkan 16 Ekor Sapi Hewan Kurban, Imbau Kemasan Ramah Lingkungan

Selain penyembelihan hewan kurban, kegiatan ini juga dilengkapi dengan penanaman bibit pohon kelapa dan nangka. Dua tanaman yang memiliki nilai gizi dan ekonomi tinggi, serta dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan pakan ternak. Hal ini menjadi simbol keberlanjutan dan semangat ekologi dalam gerakan pemberdayaan.

Melalui agenda ini, MPM PP Muhammadiyah menegaskan komitmennya untuk terus mendorong model pemberdayaan masyarakat yang berbasis spiritualitas, keberdayaan sosial, dan keberlanjutan lingkungan, agar semangat kurban tidak berhenti pada ritual, tetapi menjadi gerakan perubahan sosial yang nyata.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: