UMY Gandeng Ratusan Guru BK se-DIY, Siap Berkomitmen Membina Generasi Muda
Sebanyak 260 guru Bimbingan dan Konseling se-DIY berkumpul di UMY dengan mengendarai kereta kelinci, Kamis (24/4/2025) dalam rangkaian Milad ke-44 UMY, mereka juga berkomitmen untuk membangun generasi muda.--Foto: Anam AK/diswayjogja.id
BANTUL, diswayjogja.id - Sebanyak 260 guru Bimbingan dan Konseling (BK) SMA dan sederajat se-Daerah Istimewa Yogayakarta (DIY) berkumpul di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Bertemunya para pendidik itu sebagai ajang silaturahmi dan komitmennya untuk membina generasi muda yang siap bersaing di tingkat Asia, sekaligus sebagai bagian dari agenda Milad ke-44 UMY.
Ketua Panitia Milad ke-44 UMY, Sobar M. Johari, menuturkan kegiatan ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga bentuk nyata sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah menengah dalam mendukung tumbuh kembang generasi muda khususnya dari sisi psikologis dan pendampingan karakter.
"Melalui tangan para guru BK, UMY ingin memperkuat pondasi pembinaan sejak dini bagi calon-calon pemimpin bangsa," ujarnya di halaman Gedung Student Dormitory UMY, Kamis (24/4/2025).
BACA JUGA : Lazismu UMY Salurkan Beasiswa Sang Surya Sebanyak Rp647 Juta untuk Ratusan Mahasiswa di Indonesia
BACA JUGA : Pakar Politik Luar Negeri UMY Kritik Evakuasi Warga Gaza oleh Presiden Prabowo, Sebut Pemerintah 'Amnesia'
Menurutnya, anak muda saat ini memiliki energi lebih, sehingg mereka perlu banyak dianaliais untuk dikembangkan ke arah yang lebih positif.
"Guru BK dan UMY juga harapanya melakukan salah satunya mengarahkan bagaimana anak muda itu menghabiskan energinya itu ke analisasi yang lain. Selama ini terjadi hal-hal yang menyimpang itu, karena anak muda tidak dibangun analisasi ke dalam banyak hal yang membuat mereka positif," kata Sobar.
Selain itu, UMY juga penyiapkan pusat konsultasi psikologi untuk anak muda di mana mereka melakukan konsultasi tidak cukup di rumah.
Milad UMY Bertema Relevant to Asia, mencerminkan tanggung jawab UMY untuk mengambil peran dalam kemajuan regional. Sobar juga menyoroti bagaimana negara-negara Asia seperti Tiongkok, India, dan Korea Selatan kini mendominasi berbagai sektor global, dan Indonesia pun harus siap tampil di panggung yang sama.
BACA JUGA : Akademisi UMY Tuntut TNI Kembali Menjadi Alat Pertahanan Negara yang Profesional
BACA JUGA : Teror Kepala Babi di Tempo, Dosen Ilmu Komunikasi UMY Minta Penuntasan Kasus Intimidasi kepada Media
Sebanyak 260 guru BK juga mengikuti tur kampus yang dimulai dari asrama mahasiswa UMY, menggunakan kereta kelinci, lalu berlanjut mengunjungi berbagai fasilitas utama kampus, seperti Dasron Hamid Research and Innovation Center, Gedung AR Fachruddin, serta fasilitas penunjang lainnya yang dirancang mendukung kenyamanan dan kreativitas mahasiswa.
Kebutuhan Guru BK di DIY Masih Kurang
Ketua Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) DIY, Edy Prajaka, menuturkan kebutuhan Guru BK di DIY belum tercukupi terlebih secara nasional baru mencapai 70 persen.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: