Prambanan 1.169 Tahun, Dari Ritual Religi ke Festival Internasional yang Menarik Wisatawan Mancanegara
Ni Komang Ayu Astiti, Asisten Deputi Event Nasional Kementerian Pariwisata, menghadiri pembukaan prosesi Abhiseka Samapta Diwyottama Siwalaya di Candi Prambanan. Festival dan pameran seni tahun ini menandai perayaan ulang tahun candi ke-1.169, menarik wis--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id
SLEMAN, diswayjogja.id – Candi Prambanan, atau Candi Siwagrha, menorehkan sejarah baru dalam perayaan ulang tahunnya yang ke-1.169.
Berbeda dari perayaan sebelumnya yang lebih religius, tahun ini rangkaian acara Abhiseka Samapta Diwyottama Siwalaya diisi dengan festival, pameran seni, dan konferensi yang menghadirkan kolaborasi lintas kementerian.
“Sudah berkelanjutan dan harta ketujuh, dan kami di Kementerian Pariwisata selalu hadir untuk berkolaborasi,” katanya Ni Komang Ayu Astiti, Asisten Deputi Event Nasional Kementerian Pariwisata, usai prosesi pembukaan di Lapangan Garuda, kompleks Taman Wisata Candi Prambanan, Rabu (12/11/2024).
Prosesi Abhiseka yang digelar untuk memperingati peresmian Candi Prambanan pada 12 November 856 Masehi itu kini juga menampilkan pameran lukisan dan konferensi.
Ia menambahkan, program Kementerian Pariwisata saat ini mengedepankan Event by Indonesia (IEP) yang menjadi salah satu prioritas nasional.
“Program kami adalah Event by Indonesia, ini salah satu role model. Kami berharap rangkaian Abhiseka ke depan tidak hanya ritual religi, tetapi juga semakin berkembang dengan pameran, konferensi, dan aktivitas lain yang dapat menarik wisatawan,” ucapnya.
BACA JUGA : Tak Kalah Mempesona, Berikut 7 Wisata Dekat Candi Prambanan Bisa Jadi Pelengkap Sempurna Liburanmu
BACA JUGA : 5 Tempat Makan Dekat Candi Borobudur, Tawarkan Menu Lezat dengan Suasana Menarik
Rangkaian acara yang lebih variatif ini diharapkan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan, sekaligus meningkatkan kolaborasi media dan pelaku pariwisata.
Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas lembaga untuk mengangkat pariwisata heritage tourism di Indonesia.
“Kami baru minggu kemarin berdiskusi dengan Kementerian Kebudayaan, dan langsung berkolaborasi dengan Bu Giring untuk meningkatkan pariwisata heritage, termasuk Candi Prambanan. Tahun depan, kami rencanakan akan ada festival surat dalam rangka Prambanan Siwa Festival,” tuturnya.
Melalui rangkaian event nasional, candi berusia 1.169 tahun ini dipersiapkan untuk menarik wisatawan mancanegara sekaligus memperkuat perannya sebagai ikon heritage tourism Indonesia.
“Kunjungan wisatawan Nusantara memang cukup tinggi, tetapi kunjungan wisatawan mancanegara masih jauh di bawah,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas stakeholder, termasuk Endurni, untuk meningkatkan jumlah pengunjung dari luar negeri.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: