Abhiseka Prambanan ke-7, Rasa Syukur dan Bakti Umat Hindu untuk Warisan Leluhur

Abhiseka Prambanan ke-7, Rasa Syukur dan Bakti Umat Hindu untuk Warisan Leluhur

Suasana prosesi Abhiseka Samapta Diwyottama Siwalaya di Lapangan Garuda, Taman Wisata Candi Prambanan, Rabu (12/11/2024), menampilkan umat Hindu melakukan ritual dan konferensi internasional --Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id

SLEMAN, diswayjogja.id – Candi Prambanan kembali menjadi pusat perhatian dalam prosesi Abhiseka Samapta Diwyottama Siwalaya, yang digelar di Lapangan Garuda, kompleks Taman Wisata Candi Prambanan, Rabu (12/11/2024). 

Ritual tahunan ini menegaskan pentingnya candi sebagai warisan budaya sekaligus simbol rasa syukur dan bakti umat Hindu Nusantara.

“Bapak Ibu yang saya hormati, setelah seremonial ini kita akan segera mengikuti ritual Abhiseka yang nanti akan dilaksanakan di mandala utama Candi Prambanan. Saya mengajak Bapak Ibu, terutama umat Hindu yang hadir dari berbagai daerah, bisa bersama-sama mewujudkan rasa syukur dan rasa bahagia bagaimana leluhur kita telah meninggalkan sebuah Candi yang sangat megah,” kata I Wayan Putu Sari, Ketua Panitia Abhiseka, saat ditemui usai pembukaan prosesi.

Ia menekankan bahwa prosesi ini merupakan wujud bakti umat kepada para leluhur yang meninggalkan warisan budaya luar biasa. 

“Hari ini kita bersama-sama bisa mewujudkan rasa syukur, rasa bakti kita kehadapan para leluhur yang telah meninggalkan sebuah karya yang luar biasa,” ucapnya.

Menurut I Wayan Putu Sari, keberhasilan acara ini tidak lepas dari kerja sama berbagai pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Abhiseka. 

BACA JUGA : Tak Kalah Mempesona, Berikut 7 Wisata Dekat Candi Prambanan Bisa Jadi Pelengkap Sempurna Liburanmu

BACA JUGA : Prambanan 1.169 Tahun, Dari Ritual Religi ke Festival Internasional yang Menarik Wisatawan Mancanegara

“Kami mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangsih, baik tenaga maupun material dan pikiran, sehingga semua acara berjalan dengan sangat baik,” tuturnya.

Abhiseka tahun ini menandai pelaksanaan prosesi yang ketujuh sejak 2019. 

Meskipun terdapat beberapa kekurangan dalam penyelenggaraan, panitia tetap berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi umat dan pengunjung. 

“Ini adalah Abhiseka yang ketujuh sejak tahun 2019 dan tentu banyak sekali kekurangannya. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam penyelenggaraan maupun penyambutan Bapak Ibu ada yang tidak berkenan,” ujarnya.

Ini menandai pentingnya candi sebagai situs bersejarah sekaligus pusat kegiatan budaya dan edukatif.

“Bahwa Candi Prambanan diresmikan pada tanggal 12 November 856 Masehi oleh Maharaja Rakyat Kayuwangi. Dan hari ini, tepat 12 November 2025 adalah hari ulang tahunnya yang ke-1.169 tahun,” jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: