Pertamina Pastikan Stok LPG Gunungkidul Aman Pasca Kecelakaan Truk Tangki di Patuk
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, saat ditemui awak media di Mapolda DIY, Rabu (23/4/2025).--Foto: Anam AK/diswayjogja.id
GUNUNGKIDUL, diswayjogja.id – Pertamina Patra Niaga memastikan bahwa pasokan LPG di Kabupaten Gunungkidul tetap dalam kondisi aman pasca kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah skid tank (truk tangki LPG) milik SPPBE PT Mataram Bhumi Kirana, di kawasan tanjakan Patuk, Gunungkidul, pada Sabtu (20/9/2025) dini hari.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, menyatakan bahwa kejadian tersebut tidak berdampak pada distribusi dan ketersediaan LPG di wilayah Gunungkidul.
“Stok LPG di Kabupaten Gunungkidul saat ini berada di angka 72 metrik ton, dan proses penyaluran tetap berjalan seperti biasa hari ini dari SPPBE sebesar 60 metrik ton,” ujar Taufiq melalui keterangan tertulis, Minggu (21/9/2025).
Insiden yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB itu terjadi saat truk tangki tengah melintasi tanjakan berkelok di kawasan Patuk, Gunungkidul.
BACA JUGA : Kecelakaan Beruntun di Sleman Libatkan Empat Motor, Tiga Pemuda Luka Serius
BACA JUGA : Kecelakaan Tunggal di Ring Road Selatan Banguntapan, Pengendara Motor Tewas di Tempat
Truk diketahui berangkat dari Supply Point Utama Terminal LPG Opsico, Semarang, menuju wilayah distribusi, sebelum akhirnya mengalami oleng dan terguling.
“Kami sangat berduka atas kejadian ini. Terdapat satu korban meninggal dunia dan satu korban luka-luka, yang segera dilarikan ke RSUD terdekat,” katanya.
Hingga saat ini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses investigasi oleh pihak kepolisian.
Pertamina Patra Niaga menegaskan telah melakukan langkah sigap dalam menangani kecelakaan tersebut.
BACA JUGA : Kasus Penyalahgunaan Tabung Gas, Pertamina Patra Niaga Hentikan Distribusi 5 Pangkalan di Kulon Progo
BACA JUGA : SPBU Janti Kembali Dibuka dengan Sistem KSO Pertamina Retail Setelah Sempat Ditutup
Tim langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian, tim medis, dan instansi terkait untuk mengevakuasi korban dan mengamankan truk menggunakan alat berat.
“Kami bergerak cepat untuk menghindari potensi bahaya lebih lanjut, serta memastikan jalur aman untuk pengguna jalan lainnya. Keselamatan masyarakat adalah prioritas kami,”jelas Taufiq.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: